Wednesday , October 23 2024

773 Personel PLN Sukses Jaga Kelistrikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih

JAKARTA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029 yang digelar di Gedung MPR/DPR RI berlangsung sukses tanpa gangguan kelistrikan. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan seluruh proses pelantikan berjalan lancar dengan menyiagakan 773 personel yang bertugas selama 24 jam penuh guna menjaga stabilitas pasokan listrik di seluruh area vital acara.

Sebagai bentuk kesiapan, PLN juga mengerahkan berbagai peralatan pendukung untuk memitigasi potensi gangguan listrik, seperti 55 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total daya 10.125 kVA, 7 unit UKB (Unit Kabel Bergerak) dengan kapasitas 6.635 meter, 9 unit UGB (Unit Gardu Bergerak) dengan total daya 7.980 kVA, 5 mobil deteksi untuk memantau kondisi jaringan, 3 unit genset dengan total kapasitas 950 kVA, dan 4 unit crane untuk mendukung operasional lapangan.

“Dengan 773 personel yang siap siaga dan peralatan pendukung yang lengkap, kami memastikan pasokan listrik pada momen penting ini berjalan aman dan andal. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik demi kelancaran acara pelantikan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.

Personel PLN disebar di sejumlah titik strategis, termasuk Gedung MPR/DPR RI sebagai lokasi utama pelantikan, serta di Istana Kepresidenan Jakarta dan sepanjang area Sudirman yang menjadi lokasi Pesta Rakyat. Seluruh personel bekerja secara sinergis untuk memonitor dan menangani kebutuhan listrik selama periode siaga ini, yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 24 Oktober 2024.

“Langkah-langkah preventif ini diambil untuk memastikan kelistrikan selama acara pelantikan tetap terjaga tanpa kendala,” tambah Lasiran

Keberhasilan PLN menjaga stabilitas pasokan listrik pada acara kenegaraan ini membuktikan komitmen dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi momen-momen penting nasional.

Cek juga

Jelang Pelantikan Presiden, PLN EPI Siap Amankan Pasokan Energi Primer ke Pembangkit

HOP pembangkit di Regional Jamali (Jawa-Madura-Bali) rata-rata HOP mencapai 25,4 HOP (Foto: PLTU Indramayu). JAKARTA …