Jakarta, fokusenergi.com – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan meresmikan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ijen dan Gunun Salak serta serifikat layak operasi PLTP Sorik Merapi.Tiga PLTP ini akan COD tahun ini. Target pemerintah mulai tahun 2025 sampai 2029 Commercial Operation Date (COD) untuk PLTP adalah 1,1 Giga Watt (GW) didukung dari beberapa PLTP dan itu on grid sampai tahun 2029.
“Ini merupan respon kami sesuai saran Menteri ESDM untuk memotong hambatan dan mempercepat regulasi. Pak Menteri sudah setuju untuk menghilangkan beberapa item peraturan ,misalnya KKPR tidak lagi diajukan diawal tapi cukup nanti kalau sudah fixed ngebornya, wellpad-nya dimana, areanya tidak terlalu besar itu proyek panas bumi bisa langsung dikerjakan, tidak lagi terhampat oleh izin amdal dan KKRR dan ini sudah bisa on going tetapi pararel dengan itu perizinan diajukan. Nah, sistemnya seperti itu dan nanti dikawal melalui peratutran pemerintah”, kata Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi disela-sela Penandatanganan Kontrak EPC PLTP Patuha Unit 2 di Jakarta, Kamis( 12/12/2024).
Terkait masalah PLTP Patuha Unit 2, Dirjen EBTKE menjelaskan hambatannya adalah investasi oleh keperluan dokumen biding untuk proyek EBT terlalu detail rumit ada isuTKDN yang harus dipenuhi, tetapi kita sudah sepakat sinergi dari K/L ada dari isitu kita melihat berapa banyak uang yang digunakan di dalam negeri dibandingkan dengan uang yang digunakan di luar negeri itu yang akan dihitung sebagai TKDN. Jadi kalau nanti Patuha menggunakan SDM Lokal itu TKDN nya sudah dihitung tinggi dan investasi lebih banyak yang mana itu yang sudah kita clean kan waktu itu dengan terbitnya Permen No 11 Tahun 2024.
“Realistisnya commissioning untuk PLTP Patuha Unit 2, karena sudah tidak ada isu sosial apapun dan siap dibangun pemerintah menargetkan waktu 2 tahun untuk bisa segera beroperasi,” ujar Eniya
Menanggapi hal ini, Dirut Geo Dipa Energi Yudistian Yunis menyatakan, sesuai arahan pemerintah dan dirjen EBTKE akan diupayakan selesai sesuai target karena situasi sekarang sudah sangat kondusif.
“Optimis, untuk PLTP Patuha Unit 2 kapasitas 60 MW akan COD tahun 2028. Jika ada sedikit hambatan paling butuh tambahana waktu 2 bulan untuk menyelesaikannya,”kata Yudis