Thursday , January 16 2025

Pencapaian Luar Biasa PHE di Awal Tahun 2025, Produksi Sumur Pengeboran BNG-064 Lampaui Target Hingga 990%

Jakarta, fokusenergi.com — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatat pencapaian luar biasa di awal tahun 2025. Hal ini dibuktikan melalui afiliasinya, PT Pertamina Hulu Rokan.

Regional 1 Zona 4 Prabumulih Field berhasil tes uji produksi sumur BNG-064 yang melampaui target awal hingga 990%. Sumur BNG-064 yang berlokasi di Blok D struktur Benuang, bagian dari Field Adera, berhasil menghasilkan 1.400 barel minyak per hari (BOPD) dan 4,51 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD), jauh di atas target awal sebesar 190 BOPD dan 0,15 MMSCFD.

Operasi pengeboran sumur BNG-064 dimulai pada 9 Desember 2024 menggunakan rig PDSI#39.3/D1500-E dan selesai pada 12 Januari 2025, lebih cepat 2,2 hari dari target semula 37,2 hari. Keberhasilan ini mencerminkan penerapan prinsip operasi OTOBOSOR (On Time, On Budget, On Scope/Spec/Safety, On Return/Regulation) yang menjadi standar di Regional 1 Zona 4.

Sumur BNG-064 menjadi salah satu wujud komitmen Subholding Upstream Pertamina dalam mendukung target nasional produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD). Dengan potensi besar yang telah terbukti, keberhasilan ini juga membuka harapan baru untuk kelanjutan pengembangan struktur Benuang di Blok D. Pengembangan lebih lanjut di wilayah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional serta memastikan keberlanjutan energi bagi Indonesia.

“Keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari sinergi dan kolaborasi antara Zona 4 Prabumulih, Regional 1, Subholding Upstream dan anak perusahaan seperti PDSI dan Elnusa, dan juga sinergi antara penerapan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta dukungan dari SKK Migas dan stakeholders lainnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam mengoptimalkan kinerja operasional dan mendukung pencapaian target swasembada energi nasional. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik dan penuh berkah di tahun 2025,” ujar Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi.

Sementara itu General Manager Zona 4, Djudjuwanto, menuturkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang berkomitmen penuh dalam menjalankan operasi dengan optimal. “Capaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki lapangan Benuang dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produksi di Zona 4. Dengan sinergi yang kuat dan dukungan Subholding Upstream, kami optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk mendukung target nasional,” ujarnya

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

Cek juga

PIS Bicara Proyeksi Industri Shipping Global, Optimistis Cetak Kinerja Positif di 2025

Jakarta – Pertamina International Shipping (PIS) optimistis kembali mencetak kinerja positif pada 2025 , seiring …