Saturday , February 1 2025

Good News! PHE Ajak Swasta Dukung Swasembada Energi Melalui Pengelolaan Kemitraan Sumur Idle

JAKARTA– PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menggelar kegiatan Sosialisasi Konsep Kerja Sama Pengelolaan Kemitraan Sumur Idle Kepada Calon Mitra/Penyedia Teknologi di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya peningkatan produksi minyak dan gas (migas) dalam rangka mendukung swasembada energi nasional.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 98 perusahaan calon mitra/provider teknologi. Turut terundang dalam kegiatan sosialisasi ini di antaranya VP Production & Project PHE Benny Sidik, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas ESDM Ariana Soemanto, dan Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo.

VP Production & Project PHE Benny Sidik menuturkan, kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai follow up arahan Bapak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar sumur idle yang berada di wilayah operasional Subholding Upstream Pertamina dapat direaktivasi melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga.

“Diharapkan, dengan bantuan mitra yang mempunyai kemampuan yang baik dari sisi teknikal, safety maupun keuangan , upaya reaktivasi sumur idle ini dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan lifting minyak nasional secara berkesinambungan. Kami (SHU, red) berusaha untuk melaksanakan arahan menteri tersebut walaupun konsep kemitraan sumur idle ini adalah suatu hal yang relatif baru bagi kami,” kata Benny

Selama ini, jelas Benny, banyak bentuk kemitraan yang sudah dijalankan oleh Pertamina, diantaranya Participation Interest (PI), Kerja Sama Operasi (KSO), Pengelolaan Sumur Tua, Kerja sama KUD/BUMD, dan Network Collaboration for New Potential (NCNP). Saat ini, kemitraan sumur idle sudah ada yang berjalan sejak tahun 2024 di Regional 1 (Sumatra).

PHE sudah mulai menginventarisir sejumlah sumur-sumur idle yang ada di wilayah kerja Subholding Upstream yang bisa dimitrakan. Menurut Benny, pada tahun 2025, PHE akan menggelar 2 Batch penawaran sumur idle. Pada Batch 1 ini, PHE berencana menawarkan sekitar 251 sumur kepada calon mitra. Diharapkan jumlah sumur yang ditawarkan akan bertambah di Batch 2 nanti.

Subkoordinator Pemantauan Usaha Eksploitasi Migas Kementerian ESDM Jungjungan Mulia yang datang mewakili Ariana Soemanto mengapresiasi kegiatan sosialisasi sumur idle yang ada di wilayah operasional Subholding Upstream Pertamina. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa menarik para investor untuk mau bekerjasama meraktivasi sumur idle.

Dengan masuknya para investor swasta ini diharapkan pengoperasian sumur idle bisa dipercepat dari sebelumnya di tahun 2026 menjadi 2025. “Target lifting harus naik sesuai arahan Menteri ESDM. Kemitraan pengelolaan sumur idle ini merupakan langkah awal untuk mencapai target tersebut. Pararel kita juga sedang finalisasi KepMen Kemitraan Sumur Idle untuk mengatur kerjasama ini” tuturnya.

Sementara itu Kadiv Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Bambang Prayoga yang datang mewakili Wahju Wibowo berharap seluruh sumur idle dapat segera berproduksi. Terlebih lagi, keberadaan sumur idle ini sudah banyak dibahas bagaimana penanganannya.

Dalam proses pengelolaan sumur idle ini Bambang menekankan pentingnya faktor safety. “Faktor safety harus jadi perhatian yang serius. Aktivitas kegiatan reaktivasi dan operasi produksinya harus memenuhi kaidah safety dan teknik yang baik,”ujar Bambang.

Cek juga

PLN Nusantara Power Raih 5 Penghargaan di IHCBA 2024

Jakarta, fokusenergi.com – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menorehkan prestasi dalam pengelolaan sumber …