JAKARTA – PT United Tractors Tbk (”Perseroan”) pada hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasian sampai triwulan keempat tahun 2024. Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp134,4 triliun atau naik sebesar 5% dari Rp128,6 triliun pada periode yang sama di tahun 2023. Pendapatan bersih tersebut terutama berasal dari:
- Rp58,0 triliun dari segmen Kontraktor Penambangan, 8% lebih tinggi dari tahun 2023
- Rp37,3 triliun dari segmen Mesin Konstruksi, 2% lebih tinggi dari tahun 2023
- Rp26.0 triliun dari segmen Pertambangan Batubara Termal dan Metalurgi, 15% lebih rendah dari tahun 2023.
- Rp9,9 triliun dari segmen Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya, 90% lebih tinggi dari tahun 2023. Pada kuartal keempat tahun 2023, Grup Perseroan memasuki bisnis nikel dan sedang dalam proses pengembangan aset nikel tersebut.
Pada tahun 2024, laba bersih Perseroan turun sebesar 5% dari Rp20,6 triliun menjadi Rp19,5 triliun, terutama disebabkan oleh laba kotor yang lebih rendah dari bisnis pertambangan batu bara termal dan metalurgi serta peningkatan beban bunga.