Saturday , November 23 2024

Trina Solar Berkomitmen Wujudkan Dunia Beremisi Netral Lewat Teknologi dan Visi

SINGAPORE, FokusEnergi.com – Tiongkok tengah mendefinisikan ulang kata modernisasi, dan sementara itu, industri energi baru akan terus memainkan peran penting, ujar Helena Li, presiden bisnis produk tenaga surya global di Trina Solar.

“Karena seluruh dunia tengah bergulat untuk membangun masa depan yang beremisi nol bersih, setiap orang harus saling bekerja sama untuk mewujudkannya,” katanya.

Li menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya di BloombergNEF Shanghai Summit yang diselenggarakan pada 29 hingga 30 November.

“Dunia sedang mengalami perubahan luar biasa, dan energi baru merupakan bagian penting dari bauran energi,” ucap Li. “Saya ingin berbagi pandangan dengan Anda melalui penggunaan empat kata sebagai acuan.

“Yang pertama adalah konsensus. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa sebanyak 3,6 miliar orang di seluruh dunia tinggal di lingkungan yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Mulai dari Protokol Kyoto yang ditandatangani pada 1997, Persetujuan Paris yang ditandatangani pada 2016 hingga pencapaian puncak emisi CO2 Tiongkok sebelum 2030 dan netralitas karbon sebelum 2060, yang diusulkan dua tahun lalu, dunia telah sepakat bahwa penanganan perubahan iklim dan pencapaian netralitas karbon adalah gerakan bersama umat manusia”.

“Kata kunci kedua adalah tanggung jawab. Sedikit banyak eksistensi Trina Solar adalah berkat Protokol Kyoto. Dokumen tersebut telah menginspirasi pendiri perusahaan ini, sehingga kemudian kita memiliki salah satu perusahaan PV pertama di Tiongkok – dan bahkan di dunia. Sejak pendiriannya 25 tahun lalu, Trina Solar telah berkomitmen kuat pada misinya “Energi Surya untuk Semua”. Sebagai buktinya, kita cukup melihat modul 120 GW lebih yang telah dikirimkan ke lebih dari 100 negara dan wilayah, yang menghasilkan sekitar 162 TWh listrik dari energi bersih setiap tahun dan menyediakan daya ramah lingkungan yang berkelanjutan untuk wilayah setempat. Mulai dari produk rendah karbon hingga energi terbarukan yang diterapkan dalam produksi dan operasi hingga penerapan penuh strategi ESG, Trina Solar memikul tanggung jawab sosialnya sebagai perusahaan modern terkemuka dengan menjunjung tinggi etos pembangunan berkelanjutan.

“Ketiga, teknologi. Kami meyakini bahwa pencapaian netralitas karbon terdiri atas empat unsur penting. Pertama mengintensifkan upaya pengembangan pembangkit listrik PV, kedua mempercepat pengembangan teknologi penyimpanan energi, ketiga mendigitalisasi energi dan keempat mengembangkan jaringan voltase ultra tinggi. Badan Energi Terbarukan Internasional (International Renewable Energy Agency) memperkirakan bahwa kapasitas PV surya terpasang akan mencapai sekitar 14.000 GW pada 2050. Sebagai perusahaan PV terkemuka di dunia, Trina Solar bertekad dalam misinya untuk mengantarkan industri ini memasuki era 600W+ dan mengedepankan penerapan modul PV secara menyeluruh yang memenuhi prinsip berorientasi LCOE, yaitu modul surya yang mengusung daya tinggi, efisiensi tinggi, keandalan tinggi dan produksi energi tinggi, sehingga membantu mengurangi LCOE. Produk PV generasi baru, yang didasarkan atas platform teknologi 210mm dan teknologi sel i-TOPCon n-type yang baru-baru ini kami rilis dalam seminar yang diselenggarakan oleh BloombergNEF di London, semakin mengurangi LCOE untuk pembangkit listrik PV dan mendorong pertumbuhan energi terbarukan yang berkelanjutan.

“Dan keempat, visi. Kami yakin industri energi baru dan PV memiliki prospek yang sangat bagus. Meskipun netralitas karbon lokal masih jauh untuk diwujudkan, kita para pelaku dalam industri ini memainkan peran penting dalam merealisasikannya. Trina Solar sangat bangga dengan peran yang telah dijalankannya selama 25 tahun terakhir dalam menawarkan solusi energi surya cerdas bagi dunia. Kami sangat antusias dengan prospek 25 tahun ke depan, termasuk prospek membangun ekosistem PV yang berorientasi ke pengguna. Pada saat yang sama, kami sangat serius dengan hal ini karena bersama-sama dengan yang lain dalam industri ini, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan masa depan dengan emisi nol bersih bagi semua.”

Cek juga

COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Indonesia

BAKU, Fokus Energi — PT PLN (Persero) turut berpartisipasi dalam Konferensi United Nations Framework Convention …