Saturday , May 24 2025

Pertamina Drilling Perluas Layanan Pengeboran Terintegrasi, Siap Dukung Transisi Energi Nasional

JAKARTA – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui penguatan layanan pengeboran migas terintegrasi. Dengan total 52 unit rig yang tersebar di Indonesia, Pertamina Drilling menghadirkan solusi pengeboran efisien, andal, dan berorientasi pada keberlanjutan energi.

Di tengah meningkatnya tuntutan efisiensi operasional dan transisi menuju energi rendah karbon, Pertamina Drilling mengedepankan layanan Integrated Project Management (IPM) yang telah berpengalaman lebih dari tujuh tahun. IPM mengintegrasikan layanan rig services, associated drilling services, other support, dan general services untuk mempercepat proses pengadaan serta menekan biaya operasional secara signifikan.

“Kami tidak hanya menyediakan rig, tetapi juga menghadirkan solusi komprehensif berbasis teknologi dan efisiensi energi. Pendekatan terintegrasi ini menjadi kunci dalam mendukung eksplorasi dan produksi migas yang lebih berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.

Infrastruktur dan Layanan Nasional

Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan 49 unit land rig (kapasitas 200–2000 HP), 1 unit jack up rig serta 2 unit offshore workover rig.

Selain itu, Pertamima Drilling juga menyediakan berbagai layanan pengeboran pendukung seperti directional drilling, gas monitoring, casing & tubing running, geomechanics, serta well logging unit. Fasilitas pelatihan dan sertifikasi SDM juga diperkuat melalui Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu.

Solusi End-to-End dan Efisiensi Nyata

Ahmad Burhan Noviaris, Manager Bidding and Business Performance Pertamina Drilling dalam Business Presentation Pertamina Drilling di ajang IPA CONVEX 2025 menyampaikan bahwa dalam skema IPM, Pertamina Drilling menawarkan solusi menyeluruh (end-to-end well services) yang mencakup drilling fluid, wellhead, surface facilities, hingga penyediaan tenaga ahli seperti company man dan drilling engineer. Model ini memberikan manfaat langsung kepada klien berupa percepatan pengadaan dan pelaksanaan proyek, integrasi sistem kerja untuk efisiensi maksimal dan peningkatan akurasi serta keandalan operasional pengeboran

“Dengan pendekatan IDESS dan IPM, kami mampu memberikan fleksibilitas serta efisiensi yang dibutuhkan industri hulu migas saat ini, baik dalam proyek eksplorasi maupun pengembangan lapangan,” ujar Burhan.

Siap Hadapi Masa Depan Energi

Pertamina Drilling menempatkan diri sebagai mitra strategis dalam transformasi sektor hulu migas Indonesia. Dengan menggabungkan kapabilitas teknis, digitalisasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan optimistis dapat terus menjadi garda depan dalam mendukung ketahanan dan transisi energi nasional.

Cek juga

SKK Migas Ajak Investor Jajaki Potensi Hulu Migas Nasional

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) …