Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELNUSA), anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus memperkuat komitmennya terhadap transisi energi berkelanjutan. Setelah sebelumnya meresmikan operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Graha Elnusa, pada Maret lalu sebagai bagian dari implementasi Elnusa ESG Roadmap 2025–2030, Elnusa kembali mengambil langkah nyata dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT PLN (Persero) dalam pengembangan ekosistem Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Elnusa menjadi bagian dari kolaborasi strategis enam mitra strategis PLN dalam pengembangan infrastruktur SPKLU di Indonesia, sejalan dengan upaya bersama mendukung agenda transisi energi nasional, dekarbonisasi sektor transportasi, serta pencapaian target Net Zero Emissions pada 2060 atau lebih cepat. Langkah ini juga menjadi bagian dari respon strategis terhadap arah kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2023 dan Permen ESDM No. 1 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik.
Elnusa menjadi entitas pertama di lingkungan Subholding Upstream Pertamina yang menjalin kolaborasi dengan PT PLN (Persero) dalam pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Kolaborasi ini bukan hanya menjadi langkah awal yang strategis dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional, tetapi juga memperkuat posisi Elnusa sebagai perusahaan jasa energi yang adaptif terhadap dinamika industri dan tuntutan dekarbonisasi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun infrastruktur SPKLU yang andal dan merata. “Kendaraan listrik menjadi pilar utama dalam dekarbonisasi sektor transportasi. PLN sebagai lokomotif transisi energi terus bergerak cepat dengan membangun kolaborasi strategis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kehadiran SPKLU yang andal, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ungkap Darmawan.
Dalam konteks tersebut, Elnusa hadir dengan semangat transformasi untuk memperluas portofolio bisnisnya seperti yang diungkapkan Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja ,“Kolaborasi ini merupakan langkah awal yang penting bagi Elnusa dalam merintis pengembangan portofolio berbasis energi terbarukan. Kami percaya kerja sama ini tidak hanya mempercepat pembangunan ekosistem EV nasional, tetapi juga memperkuat positioning Elnusa sebagai perusahaan jasa energi yang adaptif terhadap dinamika industri dan tuntutan dekarbonisasi,” jelas Bachtiar.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Elnusa menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan berkontribusi aktif dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik secara berkelanjutan di Indonesia.
Langkah strategis ini diharapkan menjadi batu loncatan dalam pengembangan bisnis baru berbasis energi bersih, sekaligus wujud dukungan nyata terhadap agenda transisi energi nasional. Komitmen ini juga sejalan dengan visi besar Asta Cita Pemerintah untuk mencapai kemandirian energi nasional, yakni dengan mengurangi ketergantungan pada impor energi dan memastikan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri secara mandiri, efisien, dan ramah lingkungan.