Monday , August 11 2025

Kolaborasi PLN Icon Plus dan PNM Dukung Implementasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Jakarta –  Pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan energi hijau merupakan salah satu dari Asta Cita dalam mendukung pencapaian swasembada energi dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya Kindaris Direktur Bisnis Permodalan Nasional Madani (PNM) memaparkan, dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan hingga saat ini PNM telah menggunakan kendaraan berbasis kendaraan bermotor listrik sebanyak 471 unit.

Di Seluruh Indonesia PNM mengelola pegawai sebanyak 64.000 orang. Hal ini tentu sangat memungkinkan untuk menambah jumlah kendaraan listrik yang akan digunakan guna mendukung operasional yang lebih hijau. 

“Komitmen berkelanjutan dan transformasi digital PNM dan PLN Icon Plus memperluas kerjasama melalui penandatanganan MoU terkait perluasan layanan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Inisiatif bersama dalam implementasi hijau green energy,”ujar Kindaris

Joice Lanny Wantania Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus menjelaskan inisiasi bersama dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo dalam memanfaatkan danmempercepat infrastruktur ekosistem kendaraan listrik terus dilakukan bersama berbagai korporasi.

“Penandatanganan MoU dengan PNM hari ini merupakan bukti nyata bahwa PLN Icon Plus mempunyai komitmen kuat dalam mendukung green energy,”ungkap Joice Lanny di acara Flag Off Ceremony Kendaraan Listrik di Menara PNM Jakarta, Senin (11/08/2025).

Lanny menegaskan PLN Icon Plus didukung oleh PLN Grup akan terus mendukung pemanfaatan energi hijau melalui kerjasama dengan berbagai pihak demi mempercepat terwujudnya transisi energi di Indonesia.

Sebelumnya PLN Icon Plus dan PNM telah melakukan kerjasama dalam implementasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menanam 1000 pohon di Kabupaten Bandung.

Cek juga

Pelita Air Tambah Pesawat ke-14 untuk Perluas Jangkauan dan Tingkatkan Layanan

Jakarta – Pelita Air kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersatukan Nusantara dengan mendatangkan satu unit pesawat …