Wednesday , October 1 2025

World Cleanup Day 2025, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan

Penajam – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) berpartisipasi dalam gelaran World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025 yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”. Pada gelaran ini, PHKT melaksanakan aksi bersih-bersih dan pemilahan sampah di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), yakni Warehouse Penajam Supply Base (PSB) dan Terminal Lawe-Lawe yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Minggu (21/9/2025).

Kegiatan bersih-bersih itu melibatkan para pekerja PHKT DOBS, termasuk mitra kerja. Seluruh hasil kegiatan didokumentasikan dan dilaporkan sesuai mekanisme nasional WCD 2025. Di Warehouse PSB, kegiatan berfokus pada pembersihan area kerja perkantoran, drainase, lantai depan kantor utama, lokasi docksite dan sekitarnya, serta pemotongan rumput. Sementara itu di Terminal Lawe-Lawe, aksi bersih-bersih dan pemilahan sampah dilaksanakan di berbagai titik strategis, meliputi Gedung Kantor Utama, Area Construction, Workshop Blasting, Messhall, File Center, General Services, Posko Security, Laboratorium, FERT, Asset Integrity, dan First Aid Station.

Superintendent Production Lawe-Lawe PHKT, Syamsul Arifin, menyampaikan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan agar dapat mengelola dampak kegiatan operasi dan bisnis hulu migas terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi Perusahaan. ”Partisipasi PHKT dalam World Cleanup Day 2025 ini selaras dengan kebijakan keberlanjutan PHE dan PT Pertamina (Pesero), kami berkomitmen untuk menjalankan program dan inisiatif penurunan emisi, efisiensi energi, pengelolaan limbah, konservasi flora dan fauna, serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam kegiatan operasi hulu migas Perusahaan,” jelas Syamsul.

Menurutnya, “World Cleanup Day” menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Perusahaan dan industri hulu migas tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di area kerja dan wilayah operasi Perusahaan. ”Melalui aksi ini, PHKT ikut berkontribusi nyata menuju Indonesia Bersih 2029,” ungkap Syamsul.

Kegiatan WCD Indonesia di tahun ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Nomor 5.1053/A/G/PLB.0.3/B/09/2025 tanggal 8 September 2025. Arahan serupa juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten PPU melalui Surat Edaran Bupati Penajam Paser Utara yang menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh Perangkat Daerah, Lurah, Kepala Desa, Sekolah, Perusahaan, serta kelompok masyarakat dalam kegiatan WCD Indonesia 2025. “Kami menyambut baik inisiatif pemerintah ini dengan berpartisipasi langsung melalui kegiatan bersih-bersih dan pemilahan sampah di area operasi Perusahaan,” imbuh Syamsul.

Sementara itu, Head of Communication Relations & CID Zona 10, Dharma Saputra, menegaskan bahwa Perusahaan senantiasa berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di setiap kegiatan operasi dan bisnis hulu migas. “Kami percaya bahwa pengelolaan aspek keselamatan dan kesehatan manusia, serta lindungan lingkungan merupakan landasan utama dalam menjalankan seluruh kegiatan operasi hulu migas guna menjaga keberlanjutan produksi migas Perusahaan yang penting bagi ketahanan energi nasional,” tutur Dharma.

Cek juga

SKK Migas dan Mitra Tandatangani Perjanjian Komersial Proyek South Hub

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) …