Jakarta – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar apel penyalaan serentak pasang baru dan tambah daya bagi 1.700 pelanggan pada bulan September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang berada di bawah naungan PLN UID Jakarta Raya.
Hingga Agustus 2025, PLN UID Jakarta Raya telah mencatat penambahan sekitar 112.792 pelanggan baru, baik untuk kebutuhan rumah tangga, bisnis, maupun industri. Angka tersebut menunjukkan bahwa permintaan listrik di Jakarta terus meningkat, seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.
Berdasarkan siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta tanggal 5 Agustus 2025, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II tahun 2025 tumbuh 5,18% (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Salah satu faktor pendorongnya adalah meningkatnya konsumsi listrik rumah tangga dan aktivitas usaha yang semakin menggeliat di Ibu Kota.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa pertumbuhan jumlah pelanggan menjadi indikator nyata bergeraknya roda ekonomi Jakarta.
“Pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mencapai 5,18% sejalan dengan meningkatnya kebutuhan listrik di berbagai sektor. Dengan penambahan 112 ribu lebih pelanggan baru hingga Agustus, PLN melihat geliat ekonomi yang terus tumbuh di Ibu Kota. Penyalaan serentak ini bukan hanya simbol pelayanan, tetapi juga wujud dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Andy Adcha.
Lebih lanjut, Andy menambahkan bahwa PLN UID Jakarta Raya akan terus menjaga keandalan pasokan listrik, meningkatkan kualitas layanan, serta memperluas akses kelistrikan agar masyarakat dan dunia usaha semakin produktif.
“Listrik adalah tulang punggung ekonomi modern. Dengan pasokan listrik yang andal, kami ingin memastikan Jakarta terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Andy Adcha.