Friday , December 12 2025

Elnusa Perkuat Eksistensi di Industri Green Energy Melalui Anak Usaha SCU Teken Kerjasama Komersial dengan Ecolab Inc.

Jakarta – Upaya memperkuat posisi Indonesia dalam industri energi hijau kembali mendapat dorongan melalui langkah strategis PT Elnusa Tbk (Elnusa). Melalui anak usahanya, PT Sigma Cipta Utama (SCU), Elnusa resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan global Ecolab untuk mengkomersialisasikan teknologi alat laju ukur dua fasa pemantauan panas bumi berbasis IoT, Flow2Max®️. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi, dan keandalan operasi geothermal, sekaligus memperluas adopsi teknologi Indonesia ke pasar internasional.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan SCU dalam mendukung pembuatan Flow2Max®️ yang diterapkan oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE) di berbagai wilayah kerjanya. Flow2Max®️ sendiri merupakan inovasi yang mampu memantau kinerja sumur panas bumi secara real time dengan akurasi data tinggi, sehingga mendukung optimasi produksi dan efisiensi pengelolaan reservoir. Teknologi ini merupakan inisiasi PGE dan telah memperoleh paten internasional di Amerika Serikat, Selandia Baru, Islandia, Turki, Filipina, serta paten resmi di Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.

Direktur Operasi Elnusa, Andri Haribowo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang memperkuat transformasi digital Elnusa di sektor energi. “Kolaborasi SCU dengan Ecolab merupakan langkah penting dalam memperluas peran Elnusa pada ekosistem energi hijau. Pengembangan Flow2Max®️ memperkuat kompetensi digital Elnusa grup sekaligus membuka peluang untuk menghadirkan solusi teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasi geothermal secara signifikan. Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang Elnusa untuk memperkuat portofolio layanan berbasis inovasi dan mendukung percepatan transisi energi nasional,” ujar Andri.

Sementara itu, Direktur SCU, Didik Purwanto, menegaskan bahwa ruang lingkup perjanjian ini menunjukkan kesiapan SCU dalam menyediakan solusi teknologi yang fit for purpose dan berstandar tinggi. “Dalam Perjanjian ini kapasitas SCU menghadirkan solusi yang tidak hanya memenuhi standar industri, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata bagi operasi panas bumi. SCU berperan dalam mendesign, melakukan manufaktur, serta bersama dengan Ecolab mengkomersialisasikan Flow2Max ®️baik di Indonesia maupun pasar internasional. Kolaborasi dengan Ecolab sebagai perusahaan global yang berpengalaman dalam solusi industrial sustainability, diharapkan dapat mempercepat ekspansi dan adopsi Flow2Max®️di industri panas bumi,” ujar Didik.

Sejalan dengan itu, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menegaskan pengembangan Flow2Max®️ membuktikan peran PGE tidak hanya sebagai penghasil energi bersih, tetapi juga memperkuat rantai nilai panas bumi melalui inovasi yang lahir dari karya anak bangsa.
“Flow2Max®️ membawa PGE memasuki fase baru sebagai inovator teknologi panas bumi dunia. Inovasi ini dirancang untuk diproduksi massal, untuk kedepannya diekspor. Pengembangan teknologi Flow2Max®️ sejalan dengan visi PGE menjadi world-class green energy company sekaligus mendorong Indonesia menjadi centre of excellence panas bumi dunia,” ujar Julfi.

Langkah ini menegaskan komitmen Elnusa untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam menghadirkan layanan energi yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Sinergi SCU dan Ecolab menjadi bukti bahwa Elnusa tidak hanya berperan dalam layanan energi konvensional, tetapi juga aktif mendorong penguatan teknologi yang mendukung masa depan energi bersih di Indonesia.

Cek juga

Dua Proyek Migas Pertagas Dukung Ketahanan Energi Indonesia

Jakarta – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 PT Pertamina (Persero) pada 10 Desember 2025, PT …