Fokusenergi.com, Jakarta – Di penghujung tahun 2022, PT United Tractors Tbk (UT) dengan kode saham UNTR kembali meraih peringkat hijau terhadap konsistensi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan pada program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tahun ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut UT mendapatkan peringkat hijau, dalam
kategori kelompok produk otomotif. Penghargaan ini diumumkan secara hybrid, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, (29/12).
Head of Corporate Governance & Sustainability, Sara K. Loebis menegaskan bahwa apresiasi yang diraih ini
semakin memotivasi UT untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam melakukan penerapan prinsip green
industry dan memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia yang sejalan dengan AHEMCE Sustainability Aspiration 2030.
“Penghargaan yang diberikan ini menjadi bukti bahwa UT memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance). Penghargaan ini juga menjadi wujud kredibilitas perusahaan yang mendapat pengakuan dari
pemerintah khususnya KLHK atas komitmen UT dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs),” ujar Sara K. Loebis.
Proper dengan peringkat hijau merupakan kriteria bagi perusahaan yang telah melakukan pengelolaan
lingkungan lebih baik dari yang telah disyaratkan. Persyaratan itu mencakup penerapan sistem manajemen
lingkungan, upaya efisiensi energi, penurunan emisi, pemanfaatan sumber daya secara efisien, perlindungan
keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat non B3, serta pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini, KLHK menilai UT telah melaksanakan seluruh tanggung jawab dengan baik.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Proper bertujuan untuk mendorong
setiap aktivitas bisnis industri selalu memenuhi ketaatan peraturan lingkungan hidup sekaligus dapat menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
Dalam upaya mencapai peringkat hijau pada anugerah Proper, UT telah mewujudkan sejumlah inisiatif konkret
dalam bidang lingkungan dan juga pemberdayaan masyarakat, salah satunya UT menghadirkan Aviary di area
perkantoran Head Office UT sebagai inovasi dalam melindungi keanekaragaman hayati khususnya yang berada di area konservasi dan sebagai bentuk implementasi tujuan ke-15 dalam SDGs.
Dalam pemberdayaan masyarakat, UT melakukan inovasi transformasi digital program SOBAT (Sekolah Binaan
UT) sebagai media percepatan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan kepada kurang lebih 1.300
sekolah binaan UT yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sehingga mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan kompeten.
Selain itu, UT memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility) di bidang kebencanaan bernama UTACTION. Melalui program ini, UT secara cepat tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang terdampak bencana. Kontribusi program ini telah berlangsung di sejumlah lokasi bencana salah satunya
di Lumajang, Jawa Timur pasca terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru, 2021 silam.
Guna mempercepat kembalinya aktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terdampak
bencana, UT memberikan bantuan berupa 100 unit Hunian Sementara (Huntara) dan 1 unit Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut. Kedepannya, UT akan terus berkomitmen dan mewujudkan aksi nyata dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat untuk masa depan bangsa yang lebih baik.