JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Bank Tabungan Negara (BTN) bersinergi mendukung percepatan transisi energi dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke-42 di Jakarta berlokasi di Menara BTN Jakarta Pusat. Hingga saat ini sudah ada 30 lokasi SPKLU di Jakarta.
Kerjasama penyediaan SPKLU antara PLN dan BTN merupakan kerja sama kemitraan penyediaan SPKLU dengan skema Investor Owned Investor Operate (IO2). SPKLU yang terpasang di Menara BTN adalah Medium Charging Outdoor Model Shelter 2 untuk pengisian ulang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang terdiri dari fasilitas pengisian ulang dengan kapasitas charger 25 (dua puluh lima) kW tipe DC+22 (dua puluh dua) kW AC.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, memberikan apresiasi kepada BTN yang telah ikut serta memberikan komitmen bersama untuk mendukung penyediaan SPKLU di lingkungan kerja Bank BTN.
“PLN membuka peluang yang seluas-luasnya bagi Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model, seperti dalam penyediaan SPKLU di lingkungan BTN ini.” ungkap Doddy.
Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, PLN berkomitmen untuk mengambil peran dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
”Pemasangan SPKLU di Menara BTN ini merupakan langkah kecil dukungan kami untuk mendukung pengurangan emisi. Harapannya bukan hanya di sini saja, tapi juga bisa di kantor BTN lainnya yang lebih strategis dan banyak pengguna kendaraan listriknya,” Direktur Utama BTN, Heru Koesmahargyo mengatakan saat peresmian.
“Harapan kami, melalui kesepakatan ini, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, kita juga dapat maju bersama mendukung Program Pemerintah demi mendukung lingkungan yang ramah dan lebih bersih.” tutup Doddy.