SUKABUMI – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PLN Indonesia Power meramaikan momen Coastal Clean Up and River Clean Up yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia. Aksi tanam pohon dan membersihkan pantai ini sebagai kontribusi PLN Grup menjaga ekosistem sekitar wilayah operasi.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan sebagai BUMN PLN EPI hendak memastikan keterlibatan aktif Perusahaan untuk lingkungan sekitar. Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se Dunia, PLN EPI membersihkan Pantai Talanca Loji yang dekat dengan PLTU Palabuhanratu milik PLN IP.
PLN EPI berpartisipasi diacara ini karena selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs ke 14 yakni Menjaga Ekosistem Laut, mencegah dan secara signifikan mengurangi segala jenis polusi kelautan terutama dari aktivitas darat.
“Dalam menjalankan bisnis kelistrikan PLN EPI konsisten melaksanakan Sustainable Developement Goals atau SDGs dan berkomitmen menjalankan bisnis keberlanjutan dengan mengedepankan Environmental, Social, dan Corporate Governance (ESG),” ujar Iwan.
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN EPI Bagus Setiawan menjelaskan dari aksi ini, terkumpul 22 ton sampah yang bisa diolah menjadi bahan baku co-firing. Dengan berkurangnya 22 ton sampah laut inipun mampu menyulap Pantai Talanca Loji jadi lebih indah.
Acara ini tak hanya membersihkan pantai saja tetapi PLN EPI juga menanam 1.000 pohon cemara laut untuk mencegah abrasi pantai. Harapannya dengan penanaman pohon ini, abrasi pantai yang menjadi tantangan pesisir laut bisa dicegah.
“Harapannya, dengan hadirnya PLN di sekitar pesisir pantai mampu menjadi katalis bagi masyarakat untuk bersama sama menjaga ekosistem laut dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Bagus.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi langkah PLN Grup dalam acara kali ini. Ia menilai upaya bersama ini mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dengan pantai yang bersih, maka bisa menjadikan destinasi wisata baru yang bisa mendorong perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah aksi bersama ini menjadi contoh kepada masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan sekitar. Semoga Pantai Talanca ini bisa lebih bersih dan indah kedepan sehingga bisa menjadi daya dorong pariwisata wilayah Palabuhanratu,” kata Iyos.
Lebih dari 1.500 orang mengikuti aksi Coastal Clean Up dan River Clean Up nasional. Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2023. Aksi yang dilakukan di Pantai Talanca Loji ini serentak bersama dengan 133 titik aksi CCU di seluruh Indonesia.