Saturday , November 23 2024

Kepala SKK Migas Tinjau Project BCP – EMP Bentu, Produsen Gas Terbesar di Wilayah Sumbagut

Jakarta, fokusenergi.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengunjungi Project Booster Plant (BCP) Seng yang terletak di Dusun Muara Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Riau, Jumat, 21 Juli 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi gas di wilayah kerja yang dioperasikan oleh EMP Bentu sebagai produsen gas terbesar di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Kegiatan management walk through (MWT) dipimpin oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto Turut hadir Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai Eka Bhayu Setta, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran Surya Widyantoro dan Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan Sri Andaryani.

Sementara dari EMP dihadiri oleh General Manager (GM) EMP Bentu Limited Tri Firmanto, GM PT EMP Tunas Energi Herman Dahlina, Area Manager EMP Bentu Limited Yoyok S Purwanto, Communication & GA Manager EMP Chairul Achsan, Driling & Work Over (DWO) Departement Manager EMP Juwargito, Ops & Fac Eng Div Manager Andri Kurniawan, Act Development Div Manager PT EMP Tunas Energi, Dicky Kurniawan, serta Petroleum Engineer Manager, Melvina Sally Sembiring.

Kepala SKK Migas dalam arahannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Sumbagut adalah dalam rangka melihat secara langsung, menerima masukan dan mendiskusikan langkah-langkah kedepannya agar produksi minyak dan gas di wilayah Sumbagut semakin meningkat.

“Wilayah Sumbagut memberikan kontribusi yang besar bagi lifting minyak dan gas secara nasional. Bahkan untuk lifting minyak hingga semester pertama 2023, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Sumbagut berkontribusi hingga 31% dari lifting minyak secara nasional. SKK Migas terus menjaga dan mengoptimalkan produksi migas di Sumbagut guna mendukung pencapaian target jangka panjang yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030 ”, terang Dwi.

Kepala SKK Migas memberikan apresiasi atas kinerja EMP dalam mendukung target produksi minyak dan gas nasional. Sebagai perusahaan migas nasional, program-program yang dilakukan oleh EMP bisa menjadi contoh dalam melakukan kegiatan untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional. “Kami berharap pada semester kedua tahun 2023, EMP dapat melakuan best effort sehingga harapannya tentu tidak saja mencapai target, tetapi melampaui target yang telah ditetapkan sehingga tahun 2023 yang telah dicanangkan sebagai turn around produksi migas nasional dapat diwujudkan”, imbuh Dwi

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwa kontribusi produksi gas EMP di wilayah Sumbagut sangat dominan karena hingga Juni 2023 sebanyak 58% produksi gas berasal dari EMP. Oleh karena itu, Dwi mengharapkan bahwa project booster plant (BCP) Seng dapat menjaga kinerja produksi gas EMP di masa yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama, GM EMP Bentu Limited Tri Firmanto mengatakan, pembangunan BCP Seng yang ditargetkan tuntas di Q4 tahun 2023, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gas EMP Bentu Limited dan menjaga plateau produksi sebesar 105 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) guna memenuhi kebutuhan kelistrikan dan industri di wilayah Sumatera bagian tengah.

“Mohon dukungan dari SKK Migas dan doa semua pihak agar proyek ini bisa selesai tepat waktu sehingga bisa memaksimalkan pasokan produksi gas dari sumur-sumur yang dioperasikan oleh EMP Bentu,” kata Tri Firmanto.

Cek juga

Dukung Keberlanjutan Energi, PT Pertamina EP Berpartisipasi di ADIPEC 2024

JAKARTA, Fokusenergi.com – PT Pertamina EP selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, menjadi salah satu …