Friday , November 22 2024

Program CSR Ketapang Kuning PLN Indonesia Power Priok PGU Berperan Turunkan Angka Stunting di Jakarta Utara

JAKARTA – GM PLN Indonesia Power Priok Power Generation Unit  Igan Subawa Putera mengungkapan , PLN IP Priok PGU mempunyai visi To Be A Leading and Sustainable Power Generation Company in Southeast Asia. Adapun misi perusahaan adalah Menyediakan Solusi Energi yang Andal, Inovatif, Ramah Lingkungan dan Melampaui Harapan Pelanggan.

PLN Indonesia Power Priok PGU  memiliki kapasitas sebesar 2892 MW, yang terdiri dari Blok I & II itu adalah engine ABB, kemudian blok III dan IV manufakturnya Mitsubishi dari Jepang, dan PLTD di Senayan.

“Pembangkit kami di blok ini memiliki peran yang sangat penting kelistrikan Jawa, Madura, Bali umumnya, dan kelistrikan di Jakarta, khususnya di Subsistem Priok, Cawang, Bekasi. Kami memasok 65% kelistrikan di Subsistem Priok, Cawang, Bekasi dan langsung melistriki tempat-tempat VVIP di Jakarta, seperti Istana Wakil Presiden dan tempat-tempat penting lainnya di Jakarta,” ungkap Igan di dalam sambutannya di acara launching buku Menuju Jakarta Utara Zero Stunting, Rabu (30/8/20230.

Dalam kesempatan ini Igan juga mengungkap soal pandangan manajemen dan strategi dalam membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Intinya dalam menjalankan Program CSR, Indonesia  Power Priok POMU sejalan dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) yang memiliki 17 tujuan/goals.

”Untuk itu, Program CSR yang kami kembangkan seperti program Paud Inklusi, Program Stunting, Taman Kehati Sunter, Rumah Kreatif adalah komitmen kami dalam rangka mendukung  tercapainya 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain daripada itu perusahaan tidak hanya sekedar mencari profit, namun lebih jauh lagi adalah pada prosperity (kemakmuran) masyarakat,“ ujarnya.

Sebagai implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan maka peningkatan efektivitas program dilaksanakan melalui pelibatan dan pengembangan komunitas yang disebut sebagai Indonesia Power Care (In Power Care).

“In Power Care ini mempunyai tiga kategori, yaitu pelayanan masyarakat, pembinaan hubungan, dan pemberdayaan masyarakat. Nah di dalam implementasinya In Power Care kami tuangkan ke dalam lima bidang, yaitu Pendidikan di sini ada Paud Inklusi; Kesehatan ada program Ketapang Kuning; Ekonomi ada program Tamah Hatinya Sunter, Rumah Kreatif, dan Program ROJALI; serta Lingkungan ada Program Taman Hatinya Sunter; dan Pemberdayaan Perempuan kami punya Program Taman Hatinya Sunter dan Program PAUD Inklusi,”  jelas Igan.

GM PLN Priok PGU Igan Subawa Putera

Lebih lanjut  Igan mengatakan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dalam menyusun program CSR, perusahaan mempertimbangkan potensi dan dampak di wilayah operasi bisnis, meng-inline-kan dengan rencana pembangunan jangka menengah DKI Jakarta. Dalam melakukan kegiatan Indonesia Power Priok PGU melaksanakan Social Mapping, Stakeholder Engagement, serta Life Cycle Assessment di wilayah pengembangan produksi perusahaan.

“Sebagai salah satu contoh yang ditimbulkan dari proses produksi kami adalah program Ketapang Kuning yang kami bentuk untuk mendukung Perpres no. 72 Tahun 2021 untuk Percepatan Penurunan Stunting dengan sistem rujukan yang berjenjang, berbasis pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan,” ujarnya.

Program CSR Ketapang Kuning dilakukan di wilayah Warakas RW 08, yang dilakukan melalui pemberian protein hewani secara rutin, sistem tata laksana berjenjang, dan ketahanan pangan. Dari program ini, perusahaan kemudian membentuk dua kelompok, yaitu kelompok budidaya ikan dan Warung OPINI.

Kelompok ini saling bertukar knowledge, transfer knowledge, dan program ini juga memiliki inovasi yaitu limbah yang dihasilkan dari trash rack water intake kami, kami namakan fish comfeed yang digunakan sebagai bahan campuran pembuatan pellet untuk makan ikan lele. Kemudian terkait LCA (Life Cycle Assessment) dengan adanya Fish Comfeed ini sudah mampu mencegeh pencemaran udara.

“Program Ketapang Kuning singkatan dari Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting. Kami yakin dengan kolaborasi yang telah dilakukan bersama pemangku kepentingan akan menjadi model yang dapat direplikasi di tempat lain dan dapat membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah stunting sehingga akan tercipta generasi unggul untuk Indonesia Emas. Kami berterima kasih kepada seluruh Local Hero dan stakeholder yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan program kami,” pungkas Igan.

Sementara itu ditempat yang sama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyatakan, sebagai implementasi terhadap arahan Presiden dalam upaya penurunan pravalensi stunting di wilayah Jakarta sebesar 14 % pada tahun 2024 pihaknya telah melakukan inisiasi bersama PLN IP Priok PGU menggencarkan program Ketapang Kuning, sebagai bentuk nyata konvergensi dan sinergitas dari pemerintah dan private sector (swasta) melalui program CSR nya dalam upaya pencegahan dan penata laksanaan stunting di wilayah Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Program yang dilaksanakan sejak oktober 2021 dengan nama program ketapang banting namun berubah menjadi Ketahanan Pangan Keluarga Atasi Stunting (Ketapang Kuning) sampai dengan saat ini masih berjalan di RW 08 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok. Menurunnya angka prevalensi stunting dari 15,69% (2021) menjadi 6,12% (2022) sangatlah baik. Dan hasil yang lebih signifikan yaitu tidak ada kasus stunting baru di RW 8 Kelurahan Warakas sampai Agustus 2022 dan ada 2 balita yang sudah dinyatakan tidak stunting oleh dokter spesialis anak setelah dilakukan intervensi,” ungkap Ali.

Ali berharap masyarakat Jakarta Utara khususnya Kelurahan Warakas dapat menjadi contoh kelurahan bebas stunting dan dapat mencetak generasi emas  yang sehat dan sejahtera.

“Harapannya  ke depan kolaborasi PLN Indonesia Power bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dapat terus terjalin. Pada kesempatan ini atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih kepada PLN IP Priok PGU atas andilnya menurunkan angka stunting di wilayah Jakarta Utara,”tutupnya

Cek juga

Erick: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan RI

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan …