FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
BALIKPAPAN – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) atau Zona 8 Regional Laimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar Town Hall Meeting (THM), pada Kamis tanggal 10 Agustus 2023. Bertempat di Club House Gunung Utara Balikpapan, acara yang digelar secara hybrid ini, dihadiri oleh 800 Perwira PHM baik yang berada di Balikpapan Base Office (BBO) maupun yang berada di lapangan kerja Senipah Peciko South Mahakam (SPS). Handil CPA (HCA), South Processing Unit (SPU), North Processing Unit (NPU) dan Bekapai.
Town Hall Meeting kali ini mengagendakan perkenalan General Manager (GM) Zona 8 yang baru dan juga pemaparan pencapaian kinerja Semester 1 PHM tahun 2023.
Dalam sambutannya, GM Zona 8, Setyo Sapto Edi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira PHM atas pencapaian di semester 1 tahun 2023. “Kita masih punya pekerjaan rumah 1 semester lagi. Mari kita pertahankan pencapaian yang sudah kita raih selama ini. Kita lihat lagi detail satu per satu mana yang bisa kita pertahankan maupun yang bisa kita tingkatkan lagi,” papar Edi.
Mengawali pemaparan pencapaian semester 1 tahun 2023, Setyo mengatakan bahwa PHM masih menjadi produser gas terbesar kedua di Subholding Upstream. “Alhamdulillah sampai dengan saat ini, untuk produksi gas PHM masih bisa melebihi target 490 MMSCFD dengan prognosa positif di akhir tahun. Sementara untuk produksi minyak, target produksi tahun ini sebesar 27.7 KBOPD,” ungkapnya.
“Berkat insentif yang diberikan oleh Pemerintah di tahun 2020 silam, PHM bisa mempertahankan bahkan meningkatkan produksi di tengah penurunan produksi akibat platform yang sudah mature,” tambah Edi. Ditambahkan juga bahwa ini menjadi PR kita bersama bagaimana caranya dengan insentif yang diberikan kepada PHM dapat membuat PHM terus mempertahankan bahkan dapat meningkatkan produksi sampai dengan akhir kontraknya di tahun 2037.
Tidak hanya berbicara mengenai produksi minyak dan gas, untuk aspek keselamatan, Setyo mengungkapkan bahwa PHM telah mancapai 1871 hari atau 5 tahun tanpa kecelakaan kerja (LTI) yang setara dengan 148.209.459 jam kerja selamat. Setyo mengajak seluruh pekerja untuk tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
Edi pun memaparkan aspek-aspek penting termasuk tata nilai yang dipegang teguh oleh PHM, antara lain HSSE, Respecful Workplace, Good Corporate Governance, dan AKHLAK. Edi mengatakan bahwa untuk tata nilai AKHLAK, PHM memperoleh pengakuan sebagai yang terbaik dari seluruh afiliasi di lingkungan Subholding Upstream.
“Saya sangat mengapresiasi Tim Agent of Change (AoC) PHM atas pencapaian yang sangat membanggakan ini. Kalau ownership kita terhadap HSSE sudah kuat, saya berharap ownership yang sama untuk tata nilai AKHLAK. Saya berharap seluruh perwira, khususnya 240 agen AoC yang tersebar di semua site, untuk selalu menyebarkan dan menjadi contoh AKHLAK ini di setiap aktivitas,” ujar Edi.
Dalam kesempatan itu juga diadakan penyerahan secara simbolis sertifikat ulang tahun dinas yang diberikan setiap 5 tahun sekali kepada 7 orang perwakilan Perwira PHM. Sertifikat diberikan oleh General Manager PHM sebagai wujud apresiasi Perusahaan kepada Perwira.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.
