Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina turut berkontribusi dalam ajang bergengsi tahunan yang digelar PT Pertamina (Persero) yaitu Eco RunFest 2023 yang mengusung tema Energizing Your Move dengan konsep sustainability living. Dalam ajang yang sudah masuk 1 dekade ini, PHE menghadirkan anjungan dengan tema Konservasi Flora dan Fauna dengan kemasan yang menarik (26/11).
Tema ini dihadirkan atas kesadaran dan komitmen PHE untuk menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) sebagai landasan dalam kegiatan operasional yang andal untuk menjadi perusahaan yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola yang baik.
Mengusung konsep reduce-reuse-recycle, sebagian anjungan PHE dibangun mengggunakan barang bekas atau bahan daur ulang yang ramah lingkungan. ‘’Sebagai bagian dari komitmen sustainability, keseluruhan material dalam anjungan ini akan kembali digunakan menjadi barang yang tetap bernilai-guna melalui Yayasan Kumala, Mitra Binaan PT Pertamina Offshore North West Java (PHE ONWJ), Regional 2 – Jawa Subholding Upstream Pertamina’’, ujar Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE.
PHE juga menghadirkan dinding ecobrick yang terbuat dari sampah plastic yang dikumpulkan dari Bank Sampah yang dikelola mitra binaan PHE. Sampah plastik dicacah dan dimasukkan dalam botol plastik sebagai wadah ecorbick merupakan alternatif ramah lingkungan sebagai pengganti bata dinding.
Selain itu PHE juga menghadirkan replika gajah yang bekerjasama dengan Bumi Kardus dengan kardus bekas sebagai bahan utama. Tidak lupa, informasi mengenai konservasi flora di lingkungan Subholding Upstream Pertamina antara lain Anggrek Bulan Sumatera, Kantong Semar Sumatera dan Bunga Bangkai serta konservasi fauna yang terdiri dari Bekantan, Maleo, Orang Utan Kalimantan, Owa Jawa dan Rangkong Kalimantan juga dihadirkan di anjungan PHE.
‘’Keren sekali booth PHE ini sesuai dengan tema yang diplih yaitu sustanaibility living dengan menyuguhkan konsep yang matang ini”, ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) saat mengunjungi anjungan PHE. Nicke juga menyempatkan mendonasikan botol bekas jenis PET di vending machine sampah plastic yang ada dianjungan PHE untuk dapat diolah kembali menjadi barang bernilai-guna.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.