JAKARTA – Direktur Eksekutif CESS (Center for Energy Security Studies) dan Peneliti Senior Lembaga Terapan (LEMTERA) Institut Teknologi PLN , Ali Ahmudi Achyak mengungkapkan, dalam rangka menjaga ketahanan nasional, termasuk sektor energi (energy security), pangan (food security), kelautan (maritime security), maupun sumber daya alam lainnya, maka program hilirisasi sumber daya alam (SDA) menjadi sangat penting dan hendaknya menjadi prioritas. Dalam konteks ekonomi, hilirisasi akan meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk nasional, juga memunculkan trickel down effect bagi sektor industri dan masyarakat (SDM, UMKM, dll).
Ada 6 isu utama sektor energi yang harus mendapatkan perhatian besar pemerintah saat ini dan kedepan, yaitu:
1). Availability
Energi merupakan kebutuhan primer manusia yang harus ada. Apalagi jika dikaitkan dengan program pembangunan ekonomi, maka ketersediaan energi mutlak diperlukan. Oleh karena itu pemerintah wajib menjaga ketersediaan dan keamanan keamanan pasokan energi nasional.
2). Affordability
Keterjangkauan ini identik dengan harga energi yang dapat dikonsumsi masyarakat secara luas dan merata. Pemerintah wajib menjamin pasokan energi yang terjangkau oleh masyarakat dari be bagai sektor dan tingkat sosial dan ekonomi yang beragam.
3). Accesability
Energi harus bisa didapatkan dengan mudah dengan rantai pasok yang efektif dan efisien dengan terjadi pemerataan akses terhadap energi yang dibutuhkan masyarakat.
4). Acceptability
Energi yang dikembangkan melalui eksplorasi, eksploitasi, produksi, hingga distribunya harus ramah terhadap kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya yang berlaku di masyarakat.
5). Sustainability
Energi merupakan kebutuhan primer yang ketersediaannya dari waktu ke waktu harus terjaga karena ikut menentukan hajat dan kualitas hidup masyarakat sepanjang zaman. Pengadaannya harus selaras dengan penjagaan ekosistem dan kelestarian alam.
6). Sovereignty
Energi sangat penting bagi ketahanan dan keamanan sebuah negara. Suatu negara harus mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri tanpa tergantung kepada negara lain.
Bagi para pemimpin kedepan, hendaknya melanjutkan hilirisasi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Ada 4 parameter Ketahanan Energi (Energy Security) yang sebagian sudah saya ulas pada jawaban sebelumnya. Salah satunya adalah Acceptability yaitu penerimaan masyarakat dan keselarasan dengan lingkungan hidup dan ekosistem, serta tidak menimbulkan gejolak sosial yang berpotensi merusak harmoni di masyarakat.
“Kuncinya adalah proses transisi energi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Itu menjadi isu penting bagi para pemimpin kedepan,” ujar Ali