PLTS Terapung Cirata 192 MWp yang merupakan PLTS terapung terbesar ketiga di dunia, turut memasok energi listrik pada pemilu Republik Indonesia tahun 2024.
JAKARTA – PLN Nusantara Power (PLN NP) menyediakan sebesar 2.068 Mega Watt (MW) dari Unit Pembangkit (UP) energi baru terbarukan (EBT) dalam rangka kebutuhan pesta demokrasi pemilu tahun 2024. Pasokan ini berasal dari 41 pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di seluruh Indonesia ditambah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Cirata. Siaga pemilu PLN NP ini dilaksanakan sejak 12 hingga 20 februari 2024.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyampaikan arah perusahaan dalam penyediaan energi listrik bagi Indonesia. Menurutnya, dalam 15.745 MegaWatt (MW) di dalamnya terdapat pasokan dari pembangkit yang ramah lingkungan.
“Saat ini kami sedang menyediakan 2.068 MW energi listrik yang berasal dari PLTA di seluruh Indonesia dan ditambah dari PLTS Terapung Cirata, ke depannya akan lebih banyak lagi pembangkit renewable dari kami yang akan memproduksi energi listrik untuk masyarakat”, terang Ruly.
Pihaknya menambahkan bahwa PLN NP juga telah menyiapkan 199 posko siaga di yang tersebar di penjuru nusantara untuk mengawal pasokan listrik dalam rangka pemilu ini selalu tersedia. PLN NP juga telah mempersiapkan 2.923 personel yang bertugas untuk ntuk memantau kondisi unit pembangkit secara -real time_ serta memastikan produksi listrik tercukupi.
“Terbaru, PLTS Terapung Cirata 192 MWp telah beroperasi dan berkontribusi melistriki gelaran pemilu ini. Saat ini PLN NP juga tengah plts terapung di batam untuk menambah energi bersih yang kami produksi”, tambah Ruly.
Selain itu, seluruh personel siaga juga telah melaksanakan apel siaga sehingga antar bidang saling berkoordinasi dan memitigasi perbaikan di unit pembangkit.
Selain kesiapan personil, PLN NP telah menyiapkan 293 peralatan pendukung, 389 peralatan kendaraan pendukung, serta Fire Protection System yang dalam kondisi siap.