FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
JAKARTA – PLN Nusantara Power menghelat pameran dan seminar tahunan di bidang ketenagalistrikan terbesar di Indonesia, Nusantara Power Connect (NP Connect) ke-8 tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta 11-12 September 2023. Gelaran tahun ini mengusung tema ‘Strengthening The Base, Expanding The Business’ . Di ajang ini akan mempertemukan 113 korporasi ketenagalistrikan nasional maupun internasional, 177 BOTH, 20 Sesi Konferensi, Serta 55 pembicara yang diikuti oleh 8 Negara dari Indonesia, India, jepang, Singapura, Australia. Malaysia, Uni Emirat Arab dan China. Gelaran ini akan menjadi epicentrum diskusi perkembangan industri ketenagalistrikan di Indonesia.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya NP Connect bagi perkembangan industri kelistrikan. Menurutnya, selama 7 tahun berturut- turut PJB Connect menjadi ajang saling tukar inovasi, diskusi, serta teknologi terkini untuk menunjang perkembangan energi listrik.
“Hadirnya NP Connect akan membawa sinergi yang baik antar perusahaan listrik, akademisi, dan investor menjadi lebih kuat, solid, dan apik. NP Connect juga menjadi jembatan terjalinnya komunikasi ,sinergi dan merambah dimulainya proyek dan bisnis dengan skala lebih besar,” kata Rully di JCC, Jakarta (11/9/2023).
Rully menjelaskan Acara ini juga merupakan salah satu upaya PLN Nusantara Power untuk mendukung PLN dalam menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan yang makin kompleks.
“Tahun ini PLN NP memilih untuk menggelar even ini di Jakarta untuk memenuhi animo dan mempermudah aksesibilitas para stakeholders ketenagalistrikan. Pada gelaran ke-8 (delapan) ini, PLN Nusantara Power mengubah nama even ini dari PJB Connect menjadi Nusantara Power Connect (NP Connect) ,” pungkasnya
Ekspansi Bisnis Ke Bangladesh
PLN Nusantara Power (PLN NP) melakukan ekspansi bisnis internasional dengan penandatanganan kerja sama proyek pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 150 MW di Bangladesh.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial PLN Nusantara Power, Muhammad Reza menuturkan bahwa pihaknya akan mengerjakan proyek pendukung untuk pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul pembangkit gas tersebut di Bangladesh.
“Proyek ini didapat oleh PLN NP secara fair. Kami mengikuti tender dengan pesaing dari China dan India, dan kami berhasil memenangkan proyek ini. Ini berkat dukungan yang signifikan dari pihak kedutaan,” ujar Reza
Reza menyebutkan bahwa nilai proyek di Bangladesh ini mencapai lebih dari Rp 5 miliar dengan kontrak berdurasi satu tahun. Namun, proyek ini tidak akan berjalan secara terus-menerus sepanjang tahun, melainkan akan dilaksanakan secara periodik.
“PLN Nusatara Power akan mengembangkan lompatan bisnis lebih jauh dengan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Bangladesh dalam proyek-proyek lainnya dan dapat merambah cakupan bisnis hingga ke Nepal.
Sebelumnya, pada Maret 2023, PLN Nusantara Power telah menyelesaikan pekerjaan Major Inspection (MI) pada Gas Turbin Generator (GTG) di PLTGU Chandpur berkapasitas 150 MW di Bangladesh.PLN NP juga menunjukkan kesuksesan dalam proyek pemeliharaan pembangkit lokal, dengan menurunkan tim operasional, 10 insinyur, dan 45 pekerja lokal, dan berhasil menyelesaikan proyek ini dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam 45 hari pada Minggu (5/2).
