JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) akan segera mendirikan PSPPI (Program Studi Program Profesi Insinyur), yang bertujuan mempersiapkan para calon enjiner untuk berkompetisi baik di dalam negeri maupun internasional sesuai standar dan baku mutu keinsinyuran yang telah diterapkan. Kesiapan itu antara lain ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara ITPLN dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada hari Rabu 29 Maret 2023 di Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa MK., MT didampingi oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha Dr. Ir. Pawenary MT.,.IPU, ASEAN Eng. Dari PII hadir Sekretaris Jenderal Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU, Direktur Eksekutif Pusat Ir. Habibie Razak, Wakil Bendahara Umum Izhari Mawardi,
Berdasarkan UU No 11 Tahun 2014, ke depan yang berhak melakukan kerja keinsinyuran hanyalah mereka yang telah memperoleh gelar ‘Insinyur’, yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi melalui Program Profesi Insinyur. “ITPLN menyatakan siap menyelenggarakan program studi ini demi meningkatkan kualitas para enjiner ” kata Prof Iwa. Sementara Sekjen PII menyatakan dukungannya kepadqa ITPLN. Saat ini ITPLN memiliki empat Fakultas dan 13 Program Studi.
Nota kesepahaman kedua belah fihak mencakup penyelenggaraan PSPPI, termasuk sosialisasi PSPPI, rekruitmen dan standar dosen, penyusunan kurikulum, penyediaan tempat magang, penerbitan sertifikat kompetensi Insinyur, penelitian bersama, pengabdian masyarakat, penataan database Keinsinyuran berupa pendataan lulusan program profesi Insinyur, pendaftaran keanggotaan PII, penyelenggaraan uji kompetensi dan pelaksanaan registrasi Insinyur.