QATAR – Kabar baik datang dari mahasiswa Universitas Indonesia, Delapan (8) mahasiswa UI Depok yang terdiri atas mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Elektro berhasil meraih penghargaan dan meraih posisi satu (1) dalam Shell Eco Marathon di Qatar di Kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
Delapan (8) mahasiswa Universitas Indonesia yang membawa tim Nakoela ini mendapatkan nilai 528 KM/M^3 sebagai New Asian Records.
“Kami nggak cuma ingin menang tapi kami ingin menunjukan ke Dunia bahwa mahasiswa Indonesia punya inovasi dan kreativitas yang nggak kalah dengan negara lain,” kata Haidar Satrio Wibowo, Mahasiswa teknik elektro 2022 yang bertugas sebagai Manager Nakoela, Jumat 14 Februari 2025.
Mahasiswa UI yang hadir pada Shell Eco Marathon adalah mahasiswa UI SMV (Supermileage Vehicle) yang merupakan tim lomba dan riset dengan fokus pada pengembangan mobil hemat bahan bakar, dengan menurunkan dua (2) tim yaitu tim Nakoela dan Arjuna.
Tim Nakoela yang terdiri atas delapan (8) mahasiswa, yaitu Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo mahasiswa Teknik Mesin 2022, Haidar Satrio Wibowo, mahasiswa Teknik Elektro 2022, Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh mahasiswa Teknik Mesin 2022, Timothy Jonathan Sirait mahasiswa Teknik Mesin 2022, Rafi Evansyah Adhi Satria mahasiswa Teknik Mesin 2023, Orlean Timothy Sihombing mahasiswaTeknik Mesin 2023, Muhammad Rafa Rizkia mahasiswa, Teknik Mesin 2023 dan Muhammad Daffa Wibisono, mahasiswa Teknik Elektro 2023, meraih posisi pertama dalam kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell dengan nilai 528 km/m^3 sebagai New Asian Records.

Tim Nakoela membawa inovasi baru dengan Keris Hydro I , mobil berbahan bakar hidrogen (Prototype Hydrogen) . “Desain mobil ini terinspirasi dari bentuk teardrop atau streamline yang dikenal memiliki koefisien drag rendah untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika, “ kata salah seorang mahasiswa, Daffa Wibisono.
Selain tim Nakoela, Tim Arjuna yang juga mewakili mahasiswa Universitas Indonesia, juga meraih sukses berada di posisi empat (4) dengan mendapatkan angka 159 km/kWh. Kendaraan urban Kalabia EV III dan desain filosofi burung elang tampak samping, Kalabia EV III tampil menawan dan aerodinamis, berupa peningkatan sistem propulsi dan peningkatan sistem data terintegasi yang mendukung pengembangan efisiensi mobil.
Di balik kesuksesan Tim UI SMV, ada peran penting Tim Non-technica l yang memastikan setiap langkah perjuangan Arjuna dan Nakoela berjalan dengan baik dengan keinginan memajukan kendaraan prototype di Indonesia.
Sebagai informasi, Shell Eco-marathon adalah kompetisi global yang menantang tim mahasiswa untuk merancang, membangun, dan mengemudikan kendaraan hemat energi.