Jakarta – PLN Nusantara Power (PLN NP) menargetkan seluruh pegawainya untuk terjun sebagai relawan dalam berbagai aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing di tahun 2024. Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian komunitas pegawai PLN NP dan meningkatkan kerekatan mereka dengan Perusahaan maupun masyarakat sekitar.
Ambisi PLN NP di bidang sosial kemasyarakatan itu dikawal dalam sebuah program bernama Nusantara Volunteering Program (NVP) yang diluncurkan pada akhir Mei 2024. Program ini akan menggerakan seluruh karyawan untuk aktif melakukan berbagai kegiatan sosial secara mandiri maupun bergabung dalam program-program CSR yang dilakukan oleh PLN NP. Capaiannya dimonitor secara online dan menjadi bagian dari capaian kinerja Unit maupun Bidang kerja di dalam Perusahaan.
NVP menjadi salah satu komitmen PLN NP terhadap tanggung jawab sosial Perusahaan dengan melibatkan karyawan pada kegiatan sukarela untuk menjawab kebutuhan dan solusi terhadap permasalah sosial maupun lingkungan. Baik Perusahaan, karyawan maupun masyarakat akan memetik manfaat dari kegiatan kesukarelaan ini.
“Program NVP dilakukan untuk memberi ruang gerak bagi pegawai dalam aktifitas sukarela untuk mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas serta kepuasan hidup baik fisik maupun emosional bagi pegawai. Juga diharapkan akan meningkatkan kepedulian sosial dan kerekatan pegawai terhadap Perusahaan maupun masyarakat sekitar,” kata Ruly Firmansyah selaku Direktur Utama PLN NP.
PLN NP saat ini memiliki 4.842 orang pegawai dengan berbagai kompetensi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung capaian SDGs melalui berbagai kegiatan sukarela di tengah masyarakat. NVP mendukung pengoptimalan potensi tersebut dengan aktif mendorong pegawai agar terjun dalam berbagai aktifitas kesukarelaan di tengah masyarakat.
Setidaknya ada lima pilar kegiatan yang bisa dilakukan oleh pegawai sebagai relawan, meliputi bidang sosial, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan ekonomi.
Program NVP dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai preferensi pegawai. Terdapat lima bentuk kegiatan yang dapat dilakukan , meliputi skills-based volunteering, team building volunteering, pro-bono services, individual and group volunteering, dan virtual and remote volunteering.
Skills-based volunteering merupakan pemanfaatan ketrampilan profesional mereka untuk mendukung masyarakat atau organisasi nirlaba. Team building volunteering adalah kesukarelaan yang berfokus pada kegiatan kelopok yang menumbuhkan kolaborasi dan persahabatan. Pro-bono services merupakan layanan profesional yang diberikan karyawan kepada masyarakat atau organisasi nirlaba secara gratis, misal layanan hukum. Individual and group volunteering adalah keterlibatan karyawan dalam berbagai aktifitas sukarela secara individu maupun bagian dari kelompok, seperti dalam pengajaran dan pembelajaran, perlindungan lingkungan, dan orang tua asuh. Sedangkan virtual and remote volunteering berkaitan dengan dukungan karyawan terhadap kegiatan masyarakat atau organisasi nirlaba yang dilakukan dari jarak jauh secara online, misalnya dengan penggalangan dana online, bimbingan dan pendampingan maupun sharing keahlian.
Kegiatan relawan dalam NVP bukan hanya difokuskan pada beberapa tempat tertentu. Dengan 4.000 lebih karyawan yang tersebar pada 27 Unit di seluruh pelosok tanah air, akan banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kegiatan NVP tersebut.
Pegawai PLN NP diwajibkan melakukan minimal satu aktifitas relawan dalam kurun waktu setahun. Pada semester I 2024, PLN NP menargetkan 40 persen pegawai telah melakukan aktifitas relawan tersebut. Dan pada akhir semester II 2024, ditargetkan semua pegawai telah melakukan aktifitas relawan sesuai dengan kategori program yang mereka pilih.
Keberadaan program NPV diharapkan dapat makin menyuburkan rasa empati dan kepedulian pegawai PLN NP terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingga kehadiran PLN NP dapat makin memberikan arti dan kebermanfaatan bagi masyarakat.(*)