Jakarta – Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meraih Platinum (Excellence) Award pada ajang Asian Impact Awards 2025 kategori CSR For Sustainable Energy yang digelar di di Confetti KL, Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan yang digelar La Tofi School of Social Responsibility (Indonesia) bersama Portman College (Malaysia) pada 18 September 2025 ini diberikan atas program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul yang dinilai berdampak nyata, inovatif, dan konsisten mendorong energi berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan juga menerima gelar Certified CSR Leader (CCL) sebagai pengakuan atas dedikasi dan kepemimpinannya dalam mengelola program CSR berkelanjutan.
Penilaian Asian Impact Awards didasarkan pada ESG Rating Score yang mengukur empat pilar Utama, yakni Local Risk Mapping Index (LRMI), Risk-Strategy Alignment Index (RSAI), Action Mitigation Score (AMS), dan Field Verification Score (FVS).
Program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul memperoleh skor ESG sebesar 94,6 menempatkan PLN EPI dalam kategori Risk High-Action High (Leader Quadrant) yang berarti program ini dinilai sangat berdampak, inovatif, dan bisa direplikasi secara luas.
Hal ini menunjukkan komitmen PLN EPI dalam menanggapi risiko sosial dan lingkungan yang di respons dengan aksi nyata, di antaranya penanaman Indigofera dimana rantingnya untuk biomassa bahan cofiring pembangkit, dan daunnya untuk pakan ternak. Selain itu, PLN EPI juga mengembangkan pemanfaatan pupuk organik & maggot BSF, pengembangan kambing perah untuk perbaikan gizi balita, serta penguatan UMKM dan kelembagaan desa berbasis ekonomi sirkular energi bersih.
Program Desa Berdaya yang dijalankan bersama masyarakat di Gunung Kidul ini melahirkan kelembagaan baru berupa BUMDes, menggerakkan 2 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yakni “Tani Mulya” (Kalurahan Gombang) dan “Asem Mulya” (Kalurahan Karangasem) serta memberi manfaat langsung bagi ratusan KK di sekitar wilayah program. Melalui pendekatan kolaboratif, program ini bukan hanya menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan. .
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini.
“Penghargaan Platinum dalam Asian Impact Awards 2025 ini adalah bukti nyata komitmen PLN EPI dalam menerapkan prinsip ESG. Melalui program TJSL, kami berusaha menghadirkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung transisi energi berkelanjutan. Keberhasilan ini terwujud berkat kolaborasi erat dengan Pemerintah DIY, Kasultanan Ngayogyakarta, Gabungan Kelompok Tani, dan BUMDes,” ujar Mamit.
Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDGs 2 (Tanpa Kelaparan), SDGs 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Asian Impact Awards merupakan ajang apresiasi bergengsi yang menyoroti praktik terbaik Perusahaan BUMN, lembaga maupun swasta dalam program keberlanjutan di tingkat Asia. Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk memperkuat sinergi regional dalam mendukung pencapaian SDGs, mendorong inovasi CSR, dan memperluas jejaring antar pelaku pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor industri.
Dengan raihan ini, PLN EPI tidak hanya membuktikan diri sebagai penyedia energi primer, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menyalakan harapan baru energi yang tak sekadar menerangi negeri, tetapi juga memberdayakan kehidupan dan menjaga bumi untuk generasi mendatang.