JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera membagikan alat masak nasi listrik atau rice cooker kepada masyarakat pelanggan PLN golongan 450 VA, 900 VA dan1300 VA.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan hal ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan impor LPG ( Liquified Petroleum Gas ) yang nilainya cukup fantastis hingga Rp 8 triliun.
“Iya, untuk menekan impor LPG. Kan masih sangat tinggi nilainya. Dengan menggunakan rice cooker diharapkan akan meningkatkan penggunaan listrik, produk dalam negeri dan menggerakan ekonomi nasional,” ujar Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jum’at (13/10).
Arifin melanjutkan, program pembagian rice cooker gratis pasti tidak mubazir akan ada manfaatnya bagi masyarakat. Pelaksaannya tentu akan menjadi pro dan kontra karena masih ada yang ingin tetap impor gas cair.
” Rice coker-nya pasti produksi pabrikan dalam negeri dengan TKDN sangat tinggi. Ini artinya akan menggerakan ekonomi dalam negeri, menghidupan suplaier dan kuenya dinikmati oleh masyarakat sendiri,” tambah Arifin
Program pembagian rice cooker ini diharapkan akan mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan. Tujuan dari pemerintah tentu untuk manfaat keekonomian di dalam negeri. Dengan menggunakan alat memasak nasi berbasis listrik maka akan ada peningkatan penggunaan listrik oleh pelanggan PLN dan dapat menggerakan perekonomian nasional.