Friday , November 22 2024

Reforminer: Tangani Polusi Udara, Sektor Transportasi Perlu Kebijakan Khusus

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro

JAKARTA— Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menjelaskan bahwa sektor transportasi perlu mendapatkan kebijakan khusus agar tidak mengakibatkan polusi udara.
 
“Untuk sektor transportasi, penting bagi pemangku kebijakan untuk mempercepat peralihan mayoritas konsumsi BBM masyarakat agar sesuai standar emisi yang berlaku,” katanya kepada media.
 
Sebagai informasi, baru-baru ini pemerintah tengah melontarkan wacana menghapus Pertalite RON 90 pada 2024, kemudian mengalihkan subsidi ke produk Pertamax Green 92 yang merupakan campuran Pertalite dengan etanol 7%.
 
Tercatat dari website IQAir pada 11 September, indeks kualitas udara di Jakarta menyentuh angka 161 di beberapa titik, bahkan di Kemayoran mencapai 170. Hal itu membuktikan bahwa kualitas udara di Jakarta tidak sehat.
 
Menurutnya, polusi udara akibat kendaraan pribadi di Ibu Kota semakin menjadi-jadi karena penggunaan bahan bakar minyak yang kurang sesuai dengan standar. Diketahui, kemacetan kembali terjadi setelah KTT ASEAN usai.
 
Pada saat konferensi tersebut, penggunaan kendaraan pribadi dibatasi dengan program work from home/WFH 75% bagi aparatur sipil negara serta rekayasa lalu lintas.
 
Komaidi juga menegaskan bahwa PLTU Suralaya sudah mengurangi operasional dari 4 unitnya sejak 29 Agustus 2023, polusi udara di Ibu Kota justru tetap mengalami kenaikan. Maka dari itu, paparnya, tidak bijak juga menyalahkan PLTU batu bara.
 
Komaidi juga menegaskan pentingnya berpegang pada sumber daya energi yang dimiliki Indonesia. “Jangan lantas meninggalkan sumber daya energi domestik demi mengimpor energi dari luar negeri.”
 
Menurutnya, semua elemen perlu membenahi semua sumber penyebab polusi udara di Ibu Kota sama pentingnya. Baik sektor transportasi dan industri harus terus dibenahi secara bertahap.

Cek juga

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

BAKU, Fokus Energi — PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan …