Friday , June 20 2025

Anak Usaha Elnusa, EFK Resmikan Kampung Buah Nongsa, Dorong Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Sirkular Berbasis Lingkungan

Batam — Dari tanah subur Bakau Serip di ujung timur Pulau Batam, tumbuh harapan baru. Tak sekadar pohon buah yang ditanam, tetapi benih kolaborasi antara industri dan masyarakat untuk masa depan yang lebih hijau, berdaya, dan mandiri menciptakan harmonisasi dalam satu ekosistem bersama.

PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK), anak usaha dari PT Elnusa Tbk (Elnusa) yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi, telah ini meresmikan Kampung Buah Nongsa dan Kelompok Pelestarian Lingkungan Hidup dan Budaya Indonesia (KPLHBI) di kawasan Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen EFK dalam mendukung budaya AKHLAK One Pertamina melalui program budaya One Kolab – BERSAMA untuk Indonesia (Berbagi Sebar Manfaat untuk Indonesia), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan penciptaan ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Direktur EFK, Ari Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem lokal yang produktif dan berdaya saing.

“Program Kampung Buah Nongsa adalah titik awal perjalanan kami bersama warga Bakau Serip. Ini bukan hanya tentang menanam pohon buah, tapi juga membentuk kelompok usaha muda yang akan kami bina dan dampingi menjadi UMKM tangguh mulai dari produksi, keuangan, hingga pemasaran olahan keripik buah,” ujar Ari Wijaya.

Melalui program ini, EFK menanam pohon buah produktif yang tak hanya berdampak pada penguatan ekonomi masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi pada upaya dekarbonisasi dan peningkatan tutupan hijau di wilayah pesisir Batam.

Sementara itu, Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja yang turut hadir, menegaskan bahwa Elnusa Group senantiasa hadir untuk mendorong kemandirian masyarakat melalui inovasi dan semangat kolaborasi lintas pihak.

“Dalam setiap perancangan program, kami secara proaktif mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi inti bisnis perusahaan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi keberlanjutan korporasi, tetapi juga memastikan bahwa setiap inisiatif membawa dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.” jelas Bachtiar.

“Harapan kami, semoga inisiatif ini menjadi inspirasi dan titik awal dari tumbuhnya usaha-usaha lokal yang tangguh. Kami percaya bahwa keberhasilan yang inklusif hanya dapat dicapai melalui kolaborasi, pemberdayaan, dan penyebaran nilai-nilai keberlanjutan yang menjangkau lebih luas, menciptakan efek domino positif di berbagai lapisan untuk bersinergi, memperkuat kolaborasi, dan bergerak bersama menuju masa depan yang lebih baik bagi bumi, bangsa, dan generasi mendatang,” tutupnya.

Program ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah dan komitmen Elnusa Group terhadap prinsip Environmental Social and Governance (ESG) dan Sustanaible Development Goals (SDGs) poin 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif, poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan juga poin 15 yaitu Pelestarian Ekosistem Daratan yang Berkelanjutan.
Selain peresmian secara simbolis, acara ini juga diisi dengan penyerahan piagam peresmian dari EFK kepada Lurah Sambau, serta penyerahan bibit pohon buah kepada Ketua RW 10 Sambau sebagai perwakilan masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini Komisaris Utama Elnusa, Eko Ariantoro, Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto, tokoh adat Melayu Kecamatan Nongsa, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat yang tergabung dalam KPLHBI.

Dengan semangat kolaboratif dan keberlanjutan, EFK berharap program ini menjadi contoh nyata bahwa dunia industri dan masyarakat dapat saling berdampingan dalam menjaga lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi berbasis lokal.

Cek juga

PLN EPI ajak Warga Bunton Studi Banding Kelola Mngrove ke Kampung Laut Cilacap

Cilacap – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggelar studi banding dan pelatihan penanaman …