JAKARTA – Sampah masih menjadi permasalahan klasik di negeri ini. Minimnya tempat pembuangan sampah mengakibatkan penumpukan dimana-mana, seperti halnya yang terjadi di Jakarta dan Kota Besar lainnya.
“Sudah bukan saatnya pembuangan sampah di tpa, selain akan menimbulkan permasalah yang rumit, sampah juga akan banyak menimbulkan permasalahan kesehatan dan juga efek rumah kaca. Namun perlu diketahui, jika sampah diolah dengan baik dengan didampingi ahlinya, sampah yang tidak berguna ini akan menjadi menjadi suatu hal yang berguna. Hal ini merupakan upaya Indonesia menuju Zero Wate dan Zero Emission,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam kegiatan Compost Day di Lapangan Banteng Jakarta (26/2/2023).
Dengan berbagai pengalaman, inovasi dan keberhasilan PLN Indonesia Power dalam mengkonversi sampah menjadi energi, PLN Indonesia Power turut hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan membuka stand pameran di acara tahunan ini.
Inilah langkah nyata PLN hadir untuk menjawab persoalan global. Mewujudkan Indonesia yang bersih dan mandiri energi. Meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip environmental, social and governance.
“PLN bersama seluruh entitasnya siap menjadi yang terdepan memimpin transisi energi, membawa Indonesia menuju kejayaan, sampah yang dulunya berserak kini diolah menjadi rupiah, ratusan tenaga kerja turut serta menjadi bagian dalam rantai pasok ini,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Dalam kegiatan Compost Day (26/2) ini PLN melalui PLN Indonesia Power berpartisipasi dalam menampilkan program pengelolaan sampah menjadi energi yaitu Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). Di samping itu PLN Indonesia Power juga meramaikan di panggung utama melalui mitra binaan perkusi Priok PGU ‘Face Camp Percussion’ yang peralatannya menggunakan barang bekas pakai untuk dijadikan sebuah alat musik yang dimainkan secara apik.
Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Sampah Nasional ini juga diramaikan oleh stand-stand pameran dari berbagai instansi dan komunitas yang menampilkan pengelolaan sampah organik menjadi kompos, serta talkshow bertema “Bincang Asik – Kompos Itu Mudah dan Bermanfaat”.