Berhasil Terapkan GRC Dalam Pengelolaan Bisnis Secara Berkelanjutan, GeoDipa Raih 2 Penghargaan Sekaligus

JAKARTA – PT Geo Dipa Energi (Persero) mendapatkan penghargaan dari Majalah Top Business terkait dengan implementasi Governance, Risk and Complience (GRC) untuk kategori TOP GRC Award 2024 #Stars 4 dan The Most Committed GRC Leader 2024. Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Umum GeoDipa, Hanif Osman, bersama Head of QHSSE Division GeoDipa, M. Reza Iqbal, dalam rangkaian acara bertema “Leadership for Sustainable Impact: GRC, ESG, and SDG’s” yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (11/09).

Menurut Hanif, penghargaan ini merupakan bukti komitmen GeoDipa dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, penerapan manajemen risiko, serta compliance sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Penghargaan tersebut juga membuktikan bahwa GeoDipa dinilai telah berkinerja baik, dengan menerapkan GRC secara efektif dan berkualitas dalam pengelolaan bisnis.
“Kami atas nama manajemen dan seluruh Insan GeoDipa, berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kami dinilai telah mampu menerapkan prinsip-prinsip GRC dengan baik dalam pengelolaan bisnis perusahaan secara berkelanjutan, dan tentunya sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas tata kelola yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Dalam penilaian yang dilakukan, GeoDipa dinilai telah memiliki kelengkapan Sistem dan Infrastruktur GRC yang baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Selain itu, peran dan komitmen leader juga dinilai sebagai kunci keberhasilan GRC yang berkelanjutan agar GRC dapat berjalan dan berkembang secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, TOP Business bekerjasama dengan Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICoPI (Institute Compliance Professional Indonesia), dan PaGi (Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia), serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko, manajemen kepatuhan, serta staf pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran Bandung.