Friday , November 22 2024

Cerita Sehelai Batik Corona

JAKARTA – Dua tahun lalu pasca pandemi covid 19 usai fokus energi berkesempatan meliput CSR binaan Pertamina Hulu Energi di Lapas Wanita Kelas 2 Jambi.

Situasi saat pandemi membuat ekonomi seisi lapas menjadi sulit. Kalapas Ria berpikir keras untuk bisa mencari jalan keluar , akhirnya dengan menggandeng PHE lahir lah ide memberdayakan penghuni lapas yang mayoritas kaum hawa untuk belajar membatik. PHE membantu menyediakan peralatan dan guru untuk mengajarkan keterampilan membatik.

Hasilnya sangat luar biasa, inovasi dan semangat para napi wanita kembali menggeliat, salah satu inovasinya adalah Batik Corona. Dengan adanya kegiatan membatik ada harapan penghasilan bagi para napi karena setiap helai batik yang dihasilkan akan ada bagian rupiah buat mereka. Kini sehelai batik corona itu telah menjelma menjadi sebuah baju yang bisa dikenakan saat formal maupun kondangan.

Cek juga

Erick: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan RI

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan …