Monday , November 3 2025

CSR PHE ONWJ Harmoni Pesisir , Merubah Hutan Desa Jadi Kawasan Wisata Terintegrasi Cemara Kulon

INDRAMAYU – Inovasi kreatif Pemerintah Desa dan masyarakat Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu ingin memanfaatkan lahan hutan yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak dikelolah. Kini telah menjadi kawasan hijau berkat program harmonisasi ekonomi hijau untuk pemberdayaan masyarakat pesisir (Harmoni Pesisir).

Berawal dari ide kecil yang ingin mengoptimalkan potensi wilayah mengelola lahan hutan desa untuk kesejahteraan warga sejak tahun 2022 berdampak besar, pasalnya ide kecil tersebut mampu menarik perhatian semua pihak, khususnya ari Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), salah anak perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk membantu penataan kawasan tersebut yang dikelolah oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Taman Cemara Kulon Bersama Pemdes Cemara Kulon.

“Awalnya itu kita lihat ada kawasan hutan desa dengan sumber air yang bagus di desa, kita nilai sangat potensial jika dikelolah secara baik dan terprogram, bersama Pemdes kita gotong royong membuka lahan, dibersihkan, ditata, kemudian ditanami bibit pohon mangga,” ungkap anggota KTH Taman Cemara Kulon, Kadori. Senin (20/10/2025).

Kadori memaparkan, seiring perjalanan waktu terbesit ide bukan saja memanfatkan lahan seluas 1.300 meter persegi itu dengan tanaman mangga, akhirnya melakukan kunjungan ke salah satu peternak lebah madu di wilayah Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, dan berkat dukungan dari Kuwu (Kepala desa) Cemara Kulon mengembangkan budidaya lebah madu jenis Trigona Itama.
Saat ini KTH Taman Cemara Kulon telah berhasil mengembangkan 10 stup lebah madu Trigona Itama, dengan perawatan vegetasi tanaman sebagai sumber nektar, serbuk sari, dan resin/ getah agar bisa memproduksi madu yang berkualitas tinggi. KTH Taman Cemara Kulon setiap bulannya mampu memanen sebanyak 10 liter madu dari 10 stup lebah madu Trigona Itama.

“Itu hanya cukup untuk penuhi permintaan dari PHE ONWJ saja, karena belum banyak juga kita kemas dalam ukuran 100-200 ml harga jual per 100 ml itu Rp 80.000. Alhamdulillah berkat bantuan PHE ONWJ yang membangunkan panel tenaga surya kapasitas 10.000 Watt Peak (WP) bisa membantu pasokan listrik untuk penyiraman vegetasi di Taman Cemara Kulon,” papar kadori

Sudarno Kuwu Cemara Kulon mengatakan program Harmoni Pesisir dari PHE ONWJ menjadi harapan bagi KTH Taman Cemara Kulon untuk menata taman yang dulunya kawasan hutan sosial yang dilintasi aliran sungai long storage yang dibangun sejak tahun 1980-an, dan telah menjadi hutan desa, sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Desa Cemara Kulon sebagai kawasan wisata yang lokasinya tidak jauh dari kawasan industri Losarang.

“Kami melihat ini adalah potensi, jika kelolah dengan baik akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, untuk master plan sudah ada lebih spesifikasi menata kawasan seluas 1.300 m² menjadi tempat yang lebih estetika kedepan, dikelolah KTH Taman Cemara Kulon dengan vegetasi budidaya lebah madu Trigona Itama,” jelasnya

Berkat dukungan dari Program Pengembangan Masyarakat PHE ONWJ yaitu harmonisasi ekonomi hijau untuk pemberdayaan masyarakat pesisir (Harmoni Pesisir), mengalami perkembangan signifikan, baik dari segi infrastruktur, dan vetegasi budidaya lebah madu yang alami peningkatan, hingga adanya penggunaan energi terbarukan panel tenaga surya kapasitas 10.000 WP yang bisa digunakan untuk pengoperasian irigasi tetes dalam penyiraman pada tanaman yang ada di area taman.
Sistem penyiraman sudah gunakan irigasi tetes, jadi otomatis ketika waktunya penyiraman tinggal tekan satu tombol air akan keluar dari selang yang sudah terpasang disetiap tanaman, ini gunakan tenaga listrik. Adanya panel tenaga surya ini sangat membantu pengelolah menghemat anggaran untuk listrik, karena ada 200 pohon mangga dan 150 pohon jambu air, serta tamanan berbagai macam bunga harus disiram setiap hari,” jelas, Sudarno.

Ia mengungkapkan ditahun ini masih berfokus pada penataan area taman, namun untuk tahun berikutnya 2026 akan melakukan penataan pada aliran sungai agar terlihat lebih rapih dan indah. Untuk mendukung itu, Pemerintah Desa Cemara Kulon juga ikut ambil andil dalam pembuatan sumur bor serta menjadi salah satu lokasi program ketahanan pangan desa.

“Kedepan Taman Cemara Kulon ini akan menjadi kawasan wisata terintegrasi, selain jadi tempat liburan, ada eduwisata, pengembangan UMKM produk asli dari warga lokal, jadi sarana peningkatan ekonomi warga. ini berkat kolaborasi semua pihak baik dari PHE ONWJ, Pemkab Indramayu, dan dari kalangan akademisi juga dari UGM, ITB, dan UNWIR, memberikan masukan bagaimana pengembangan Taman Cemara Kulon ini,” ujar Sudarno.

Head of Communication, Relations & CID Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), R. Ery Ridwan mengatakan penataan kawasan wisata Taman Cemara Kulon dari master plan yang diberikan pengelolah kepada PHE ONWJ memiliki prospek yang bagus kedepan terutama dalam memberikan ekosistem hijau sekaligus membawa manfaat pada pembentukan ekosistem ekonomi masyarakat desa dengan pemberdayaan produk ekonomi kreatif UMKM yang ada di desa.

PHE ONWJ, sambung Ery memberikan dukungan kepada KTH Taman Cemara Kulon yang sedang membudidayakan lebah madu Trigona Itama, seperti penambahan stup lebah madu sebanyak 30 stup, penanaman 3.500 bibit mangrove, penanaman 200 bibit mangga, 150 bibit jambu air, penanaman bunga vegetasi lebih dari 1.000 bibit, pengadaan panel surya kapasitas 10.000 WP, 10 ton limbah padat perusahaan digunakan untuk membangun jembatan, rumah lebah rumah, dan warung UMKM, serta 200 tutup pipa yang dimanfaatkan sebagai tempat persemaian dan pot bunga.

Sehingga dengan hadirnya PHE ONWJ yang ikut terlibat dalam penataan kawasan wisata di Taman Cemara Kulon melalui program Harmoni Pesisir bisa mendorong kelompok dapat menjalankan program-program rencana penataan kawasan sesuai master plan, dan bisa membantu memecahan masalah dari kendala yang dihadapi kelompok dalam mengembangkan kawasan wisata ini.

“Kami berharap melalui program Harmoni Pesisir ini bisa terbentuknya ekosistem hijau yang berkelanjutan baik itu dampaknya pada lingkungan dan ekonomi sirkular masyarakat sekitar,” pungkas Ery

Cek juga

PDC bersama Siliwangi Bolu Kukus Gandeng PPKD Jakarta Timur Gelar Pelatihan Tata Boga khusus Disabilitas

Jakarta – PT Patra Drilling Contractor (PDC) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program …