Wednesday , September 17 2025

Elnusa Wujudkan Aksi Adopsi dan Konservasi Orangutan untuk Masa Depan Ekosistem Lingkungan

Kalimantan – Di tengah rimbunnya hutan tropis Kalimantan, suara kicau burung berpadu dengan desir angin yang mengayun pepohonan. Namun, ada sosok lain yang menjadi penjaga keseimbangan hutan yaitu orangutan. Hewan endemik yang kini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi dan degradasi habitat.
 
Menyadari pentingnya keberlangsungan ekosistem, PT Elnusa Tbk (Elnusa) menghadirkan program Sustain Action dengan mengusung kepedulian terhadap lingkungan melalui program Adopsi & Konservasi Orangutan bekerja sama dengan Samboja Lestari, Kalimantan Timur. Program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Elnusa, sekaligus wujud komitmen perusahaan dalam menjalankan misi keberlanjutan.
 
Program ini bertujuan mendukung upaya pelestarian satwa endemik Indonesia yang kini tergusur karena masifnya pembukaan lahan dan berstatus terancam punah. Melalui kegiatan adopsi, Elnusa berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan perawatan, pakan, serta program rehabilitasi bagi orangutan agar dapat kembali hidup bebas di habitat alamnya.
 
Keberadaan orangutan tidak bisa dilepaskan dari kelestarian hutan hujan tropis. Mereka dikenal sebagai “tukang kebun hutan” karena perannya sebagai penyebar biji alami. Dengan memakan berbagai buah dan menjatuhkan sisa pakan atau menyebarkan biji melalui kotorannya, orangutan membantu regenerasi pohon terutama pohon berbiji besar yang sulit tersebar tanpa bantuan mamalia besar.
 
Lebih jauh lagi, orangutan juga berperan sebagai penjaga cadangan karbon. Dengan memastikan tumbuhnya kembali pohon-pohon besar bernilai tinggi, orangutan ikut menjaga hutan tropis sebagai penyimpan karbon raksasa dunia. Tanpa mereka, siklus regenerasi pohon besar bisa melemah dan kemampuan hutan menyerap karbon berkurang.
 
Selain itu, orangutan disebut spesies payung dan indikator kesehatan hutan. Melindungi habitat orangutan berarti juga melindungi ratusan spesies lain seperti burung, mamalia kecil, reptil, hingga tumbuhan langka. Stabilnya populasi orangutan menjadi tanda bahwa hutan masih luas, terhubung, dan produktif.
 
Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji, menyampaikan, “Konservasi orangutan bukan hanya tentang menyelamatkan satu spesies. Ini juga menyangkut upaya menjaga keseimbangan hutan, udara yang kita hirup, serta masa depan anak cucu kita. Orangutan berperan penting sebagai “tukang kebun” hutan yang memastikan biji-bijian tersebar luas sehingga hutan tetap lestari. Tanpa mereka, ekosistem akan kehilangan salah satu penopang utamanya.”
 
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang energi, tetapi juga tentang menjaga kehidupan yang ada di dalamnya. Aksi Adopsi & Konservasi Orangutan ini adalah bentuk nyata kepedulian Elnusa terhadap lingkungan dan masa depan ekosistem,” tambah Rustam.
 
Selain dukungan pendanaan, Elnusa juga mendorong kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Diharapkan langkah ini dapat memperkuat kesadaran kolektif untuk melindungi orangutan dan habitat hutan tropis Indonesia.
 
Melalui program ini, dukungan pada konservasi orangutan menjadi salah satu milestone penting dalam perjalanan Elnusa menuju praktik bisnis berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Aksi ini memiliki pesan sederhana namun kuat bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah kecil akan meninggalkan jejak besar bagi generasi yang akan datang.

Cek juga

Hargai Nilai Kemerdekaan Indonesia, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Kunjungi Veteran Pejuang Kemerdekaan

Balikpapan – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menggelar kegiatan bakti sosial bersama para veteran …