JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Gatra Award 2023 pada kategori Sosial. Penghargaan ini diterima langsung oleh Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, di Jakarta, Jumat (17/11).
Mengusung tema “Apresiasi Kerja Atas Unsur Inovasi, Transformasi, Reformasi, Penciptaan Daya Saing, dan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju”, tujuan Gatra Awards sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi, transformasi, dan kontribusi nyata yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan bangsa Indonesia. Selaras dengan tema tersebut, Subholding Upstream mengangkat Entity atau Energizing Integrated Upstream Community merupakan inovasi sosial yang mengintegrasikan dan mengkolaborasikan berbagai program berjalan dalam satu lokasi dengan berbasis framework SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Customer).
Direktur Utama Gatra Media Group, Hendri Firzani, dalam sambutannya mengungkapkan, “penghargaan tidak hanya diberikan kepada individu dan kelompok masyarakat, tetapi juga lembaga pemerintah, negara, serta institusi bisnis baik BUMN maupun swasta yang mencapai prestasi gemilang sepanjang tahun 2023,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arya Dwi Paramita, mengucapkan terima kasih kepada Gatra dan menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai apresiasi kepada para local hero dan semua tim penggiat pemberdayaan masyarakat, para pejuang kegiatan sosial di lapangan yang semangatnya menjadi energi bagi PHE dalam mewujudkan ketersediaan energi Migas untuk Indonesia.
Sebagai Subholding Upstream Pertamina, Saat ini PHE mengelola lebih dari 600 program TJSL dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program-program ini merupakan komitmen dan dedikasi terbaik PHE untuk terus berkontribusi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas komunitas dari perkotaan hingga pelosok negeri.
Entity dikembangkan di Desa Energi Berdikari (DEB) Subang Community yang berpusat di Kelurahan Plawad Karawang Timur, Jawa Barat, sejak awal tahun 2023. Kelurahan Plawad ini merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah kerja PT Pertamina EP Subang Field.
Arya juga menambahkan dalam pelaksanaannya Program TJSL yang dijalankan PHE bertujuan untuk pengembangan di wilayah tersebut. “Kami laksanakan selalu berbasis pada pemetaan sosial, potensi daerah maupun komunitas, menerapkan Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s). Program-program ini dilaksanakan dengan tujuan spesifik untuk pengembangan komunitas di lokasi tersebut,” pungkasnya.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.