Tuesday , December 9 2025

Pertamina Lakukan Upaya Terbaik, Pasok Kebutuhan Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Jakarta – Pertamina Group terus berupaya menembus kendala lapangan di lokasi bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, sebagai komitmen Perseroan untuk hadir di tengah masyarakat dan memasok kebutuhan energi dan bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak.

Berbagai upaya ditempuh Pertamina beserta anak usaha untuk melakukan respons cepat menjangkau seluruh daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Jalur darat, laut, dan udara ditempuh Pertamina dan anak usaha untuk memastikan ketersediaan dan keamanan stok energi.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya mempercepat distribusi dan ketersediaan energi, sekaligus memberikan dukungan penanganan darurat, pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat di daerah terdampak bencana di Sumatera.

“Ini sejalan peran strategis Pertamina, tidak hanya berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi tetapi juga pembangunan nasional, terlebih dalam penanganan darurat dan pemulihan pascabencana di Indonesia,” tegas Simon.

Penegasan tersebut disampaikan Simon merespon arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Hambalang, Sabtu (6/12) malam. Presiden menginstruksikan kepada jajarannya untuk memprioritaskan pemulihan akses jalan darat dan percepatan suplai logistik, terutama BBM.

Hari Minggu (7/12), Simon Aloysius Mantiri bersama sejumlah menteri mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan bencana di Aceh. Langkah ini untuk memastikan percepatan penanganan darurat serta pemulihan di daerah terdampak akibat bencana banjir.

“Kami berkomitmen untuk hadir meringankan beban masyarakat, menyalurkan berbagai bentuk bantuan kebencanaan dalam misi kemanusiaan. Selain itu, tentunya sesuai peran strategis Pertamina dalam menjaga ketersediaan dan distribusi energi, terlebih dalam kondisi darurat bencana,” imbuh Simon.

Pelayanan publik pada masa pemulihan pascabencana, khususnya memastikan ketersediaan dan distribusi energi untuk masyarakat, saat ini menjadi perhatian utama Pertamina. Pertamina mengerahkan seluruh sumber daya untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak, bergerak cepat memasok dan mendistribusikan BBM dan gas di tengah kondisi darurat.

Hingga 7 Desember 2025, di wilayah terdampak bencana Aceh, Sumut dan Sumbar Pertamina telah mengoperasikan 688 SPBU atau 98% telah beroperasi.

Selain itu, Pertamina Grup bergerak cepat membantu korban bencana dengan menyalurkan bantuan tanggap kebencanaan di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sejak 28 November 2025, dalam beberapa tahap.

Upaya pendistribusian energi dan bantuan kemanusiaan dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara, hingga 7 Desember 2025 tercatat bantuan Pertamina Peduli telah menyentuh hingga 77.794 jiwa.

Perseroan juga mendirikan 161 posko, membuka 111 dapur umum di sejumlah titik di lokasi terdampak.

Tidak hanya itu, Pertamina juga menyalurkan dukungan energi berupa 275 tabung Bright Gas, 25 KL BBM jenis Dexlite, Pertamax dan Biosolar, serta 19,8 KL BBM Avtur. Total realisasi dan bantuan yang disalurkan Pertamina Grup untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebesar Rp5,3 miliar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi menyeluruh dari hulu hingga hilir Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan senantiasa mengedepankan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina Grup.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan transformasi Pertamina yang berorientasi pada tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha dan lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, berkoordinasi https://www.danantaraindonesia.co.

Cek juga

Warga Desa Blang Panjoe Aceh Sambut Haru Bantuan dari Kementerian ESDM dan PLN

Bireuen – Halaman masjid yang kini menjadi posko pengungsian tampak riuh oleh aktivitas warga dan …