Friday , November 22 2024

PHE OSES Turut Dukung Kesehatan Nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai

LAMPUNG TIMUR – Sebagai bentuk sinergi dan koordinasi yang baik dengan nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, PHE Offshore South East Sumatera (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, memberikan peralatan kesehatan berupa 1 (satu) unit ambulance kepada perwakilan nelayan di Desa Muara Gading Mas pada Jumat (03/02). Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager (GM) PHE OSES Antonius Dwi Arinto kepada perwakilan nelayan dengan disaksikan oleh Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo.

Turut hadir dalam kegiatan ini, ketua HNSI Kabupaten Lampung Timur, Kapolres Lampung Timur, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Maringgai & Teladas, Komandan Rayon Militer 429-10/Labuhan Maringgai, Komandan Pos Kamla Labuhan Maringgai, Camat Labuhan Maringgai.

“Bantuan ini merupakan bentuk sinergi kami kepada rekan-rekan nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai, mengingat lokasi kerja kami yang berada di wilayah offshore,” terang Antonius Dwi Arinto.

M. Dawam Rahardjo juga mengucapkan terima kasih kepada PHE OSES yang telah mendukung pemerintah dalam pengadaan Fasilitas kesehatan. “Semoga masyarakat dapat merawat dan menggunakan ambulance ini secara optimal,” ungkapnya.

Senada dengan Bupati Lampung Timur, Wahyono sebagai Kepala Desa Muara Gading Mas mengungkapkan, “kami bersama dengan pengurus HNSI insyaallah akan mengoptimalkan dan mengelola penggunaan ambulance ini, terutama untuk merujuk warga sakit yang perlu penanganan lebih lanjut ke RSUD terdekat.”

Pemberian bantuan dilakukan di Balai Desa Muara Gading Mas yang merupakan salah satu basis nelayan untuk Kabupaten Lampung Timur. Selain bantuan peralatan kesehatan, PHE OSES juga melakukan pemberdayaan masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai berupa pengembangan UMKM, penanaman mangrove dan bantuan prasarana pendukung pengembangan pariwisata.

Desa Muara Gading Mas sendiri sebelumnya tidak memiliki fasilitas kendaraan ambulance untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pesisir. Jarak antara desa dengan RSUD terdekat pun terbilang cukup jauh sekitar 11 KM. Untuk pemeriksaan kesehatan risiko ringan, masyarakat memanfaatkan Puskesmas. Selain itu keberadaan ambulance ini diharapkan dapat mendorong desa untuk menjadi Desa Siaga.

Cek juga

Erick: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan RI

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan …