FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
Jakarta – Subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali mendapatkan apresiasi atas kinerja apiknya dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Kali ini, PLN Nusantara Power meraih penghargaan kategori Lingkungan – Renewable Energy yang diselenggarakan oleh Kompas Gramedia (KG Media) melalui prestasi PLN NP dalam membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata 192 Megawatt Peak (MWp) yang merupakan PLTS Terapung terbesar ketiga di dunia.
Lestari Awards 2024 diselenggarakan oleh KG Media untuk memberikan apresiasi kepada berbagai pihak atas komitmennya dalam menjalankan nilai-nilai sustainability. Pemberian penghargaan diberikan kepada para pemimpin perusahaan serta program-program yang dijalankan berbagai korporasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan apreasiasi yang besar bagi seluruh perusahaan dan instansi yang berperan aktif dalam mendorong perbaikan di berbagai sektor melalui Lestari Award.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendorong negeri serta berkontribusi. Kita membutuhkan tindakan yang berani dan segera dalam skala besar untuk menyeimbangkan hubungan antara manusia dan alam seperti yang dicerminkan pada ajang ini”, terang Siti Nurbaya.
Ruly Firmansyah selaku Direktur Utama PLN Nusantara Power juga menyebutkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi bersih di Indonesia. Menurutnya, PLN Nusantara Power selalu mengedepankan keberlanjutan dalam setiap operasi bisnisnya.
“Salah satu upaya kami berkontribusi kepada Bumi Pertiwi adalah terbangunnya PLTS Terapung Cirata 192 MWp ini. Penghargaan Lestari Award ini menjadi pemecut kami dalam menghadirkan berbagai inovasi lainnya agar dapat memberikan dampak positif kepada Indonesia”, jelas Ruly.
Diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada November tahun 2023, PLTS Terapung Cirata merupakan buah kerja sama investasi anak perusahaan PLN Nusantara Power, PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) Masdar. Kepemilikan PLN NR sebesar 51% dengan sisa 49% dimiliki oleh Masdar.
Pembangkit ramah lingkungan ini mampu memproduksi energi bersih sebesar 245 gigawatt hour (GWh), melistriki lebih dari 50 ribu rumah serta mereduksi 214 ribu ton CO2 per tahunnya dan saat ini baru menggunakan 4% dari maksimal 20% luas permukaan danau yang dapat dimanfaatkan.
Saat ini PLN Nusantara Power sedang mengkaji potensi peningkatan kapasitas PLTS Terapung Cirata menjadi sampai lebih tiga kali lipat atau sampai dengan 500 MWAc melalui Joint Development Study Agreement (JDSA).
