Friday , May 16 2025

Sekolah Alam : Cara PLN UIW Babel Mendukung Kemandirian dan Memperkuat Kapasitas Pendidikan

Pangkalpinang – Program CSR unggulan yang dijalankan oleh PLN UIW Babel mencakup enam inisiatif utama salah satunya adalah Sekolah Alam.

Menurut GM PLN UIW Babel Dini Sulistyawati, program ini bertujuan memperkuat kapasitas pendidikan masyarakat dengan menyediakan alat-alat edukasi luar ruang di sekolah alam. “Selain menjadi fasilitas pendidikan anak-anak, sekolah ini juga berfungsi sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan lintas sekolah, menjawab keterbatasan ruang bermain anak di Bangka Belitung,”ujar Dini Sulistyawati, Kamis (15/05/2025).

Sementara itu, Norman penanggung jawab program Sekolah Alam didampingi oleh Puji sebagai kepala sekolah menjelaskan untuk tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar (SD) kurikulum pembelajaran mengacu kepada Dinas Pendidikan, sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggunakan sistim paket.

“Jumlah siswa TK, SD dan SMP di Sekolah Alam saat ini ada 84 orang termasuk yang berkebutuhan khusus (inklusif),” ungkap Norman

Lebih jauh Norman mengungkapkan sistim pembelajaran di Sekolah Alam dilakukan melalui teori dan praktek langsung ke lapangan. Bila yang dipelajari tentang air atau sumber daya alam maka murid akan diajak ke sumbernya langsung dengan tujuan untuk membangun kecintaan kepada daerahnya.

Puji Kepala Sekolah Alam menambahkan siswa juga diajarkan wirausaha dengan praktek berjualan langsung dari makanan yang dibuatnya. Tujuan dari semua ini adalah untuk membangun kemandirian baik secara keuangan maupun mental.

“Siswa bisa menabung dari hasil penjualan dan pengumpulan barang lewat bank sampah agar tidak membebani orang tua. Hasilnya, pembiayaan study banding ke daerah bisa dibiayai sendiri,”imbuh Puji

Menyinggung TJSL dari PLN UIW Bangka yang dimanfaatkan membangun sarana kegiatan outbond, Norman menegaskan bantuan ini sangat bermanfaat bagi murid Sekolah Alam.

” Dengan adanya sarana permainan luar ruang anak-anak dan guru bisa membangun kebersamaan. Termasuk jadi sarana penguatan fisik untuk anak berkebutuhan khusus,”pungkas Norman

Cek juga

Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Jakarta — Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik printing dalam industri batik, Dimas …