Balikpapan, Fokusenergi.com – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama anak Perusahaan dan afiliasinya yang beroperasi di wilayah Kalimantan konsisten mendorong daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama PHI, John Anis menyampaikan Perusahaan konsisten menerapkan beragam inovasi sosial dan lingkungan dalam pelaksanaan program-program CSR sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan John dalam Forum Kapasitas Nasional Kalimantan Sulawesi 2023 (Forkapnas Kalsul 2023) di Balikpapan, Kalimantan Timur (04-05/07/2023).
Forkapnas Kalsul 2023 merupakan kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan Mitra Penyedia Barang dan Jasa ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah di wilayah Kalimantan & Sulawesi. Dalam kegiatan ini ditampilkan anjungan berbagai industri dan UMKM binaan hulu migas. UMKM adalah salah satu motor perekonomian nasional yang diharapkan dapat menjadi penggerak kehidupan sosial di Ibu Kota Negara (IKN) mendatang.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value),” ujar John.
Sebanyak enam kelompok UMKM mitra binaan Perusahaan hadir dalam gelaran Forkapnas 2023. Zona 8 menampilkan dua mitra binaan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Kelompok Berkah Gas Methan Manggar dan Kelompok Naga Lestari. Zona 9 hadir bersama Kelompok Bukwiskula binaan Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field dan Kelompok Barokah PEP Tanjung Field. Zona 10 melengkapi keragaman karya mitra binaan CSR Perusahaan dengan Koperasi Kriya Inovasi Mandara binaan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan Kelompok Jaepongan binaan PEP Tarakan Field.
Seluruh mitra binaan berkesempatan berdialog dengan pimpinan daerah, pimpinan SKK Migas, serta pimpinan KKKS. Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengapresiasi berbagai produk inovatif berdaya saing hasil kreasi dari kelompok mitra binaan Perusahaan, mulai dari minuman herbal, kerajinan dari sabut kelapa, hingga berbagai olahan pangan berbasis kearifan lokal.
“Dukungan Perusahaan untuk mendorong peningkatan penjualan produk UMKM sangat dibutuhkan, agar terbentuk perputaran ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Nanang.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes yang turut hadir dalam ajang Forkapnas Kalsul 2023, mendukung upaya pemanfaatan rempah-rempah sebagai minuman herbal yang kaya manfaat, seperti yang dilakukan oleh PEP Tarakan Field melalui mitra binaannya, kelompok Jaepongan. PEP Tarakan Field adalah salah satu dari empat lapangan di PHI yang memperoleh penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022. PROPER Emas diberikan atas kinerja perusahaan yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat.