Jakarta, fokusenergi.com – Dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-496, PT United Tractors Tbk (UT) berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di acara Pameran Jakarta Tangguh. Pada kesempatan ini, UT menjadi satu-satunya perusahaan swasta yang memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, acara ini dilaksanakan di Pintu Air 1 BKT Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan UT sebagai bentuk upaya untuk mengimplementasikan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Di sisi lain, hal yang melatarbelakangi program ini dilakukan ialah karena banyaknya bencana di Indonesia, dimana berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terjadi sebanyak 1.675 bencana sepanjang tahun 2023. Hal ini menjadi fokus perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat ring-1 dalam mempersiapkan, mencegah, dan menangani kondisi darurat bencana.
UT melalui program CSR United Tractors for Emergency Response and Action (UTACTION) memberikan edukasi kepada 500 pengunjung yang terdiri dari pelajar, aktivis siapsiaga dan masyarakat dengan mendirikan booth showcase program UTACTION, literasi kebencanaan, excavator mini, seragam Emergency Response Team (ERT), serta pameran video dan foto program UTACTION.
“Kegiatan edukasi kesiapsiagaan yang diwujudkan melalui kolaborasi BPBD DKI Jakarta bersama UT merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. BPBD DKI Jakarta akan terus berupaya secara konsisten melakukan kegiatan ini untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ujar Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta, Drs. H. Isnawa Adji, M.A.P.
Program sosialisasi kesiapsiagaan bencana ini bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan untuk membentuk kelompok siaga bencana di masyarakat wilayah operasional perusahaan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan 10 Aspirasi Keberlanjutan poin ke-7 yakni Community Development.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat mengenai bencana, sehingga mampu menciptakan masyarakat tangguh bencana yang bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan di masing-masing area secara berkelanjutan.