FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
RANGKASBITUNG – Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Milkom) Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta didampingi para dosen mengadakan acara pengabdian masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten dengan tajuk Social Volunteering (SV) pada hari Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Lebak ini diikuti oleh 175 peserta dari kelompok pelajar SLTA, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), remaja dan ibu-ibu (orang tua). Pembukaan acara SV dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin, S.Hut, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UMB Prof. Dr. Ahmad Mulayana, M.Si, Wakil Dekan Dr. Irmulansati, M.Si, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Heri Budianto M.Si, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Rangkasbitung Wahyudi Widodo, M.Pd, para dosen, mahasiswa dan para peserta SV.
Acara SV berupa seminar dan workshop ini diinisiasi oleh Milkom UMB sebagai bagian dari komitmen mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Banten. Dengan tema “REUNITE”, workshop dirancang untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam upaya menciptakan revolusi edukasi yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainability development goals (SDGs).
Dekan Fikom UMB dan Kepala Dinas Kebidayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak usai penandatanganan PKS
Dr. Heri mengatakan bahwa kegiatan social volunteering memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat khususnya terkait dengan ketrampilan dan kecapakan komunikasi untuk menyikapi era digital saat ini. ”Kegiatan ini merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi khususnya pengabdian masyarakat. Para mahasiswa didampingi dosen akan menyampaikan materi-materi yang sangat relevan dengan kondisi kekinian dihadapi masyarakat dari berbagai kalangan tersebut” katanya.
Berbagai topik penting dibahas dalam seminar dan workshop adalah pintar literasi digital, jurnalisme kreatif untuk semua, digital marketing bagi UMKM, bijak bermedia sosial, ibu-ibu melek digital dan juga parenting. Dalam kelas Pintar Literasi Digital misalnya, dipaparkan indikator literai digital terdiri dari kecakapan digital, keamanan digital, etika digital dan budaya digital. Indeks literasi digital Indonesia tahun 2022 adalah 3,54 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 3,65 dari skala 1 – 5. para peserta siswa kemudian diajak untuk membuat konten sosial media yang menggambarkan indikator-indikator literasi digital tersebut. Sementara para pelaku UMKM diberikan bekal untuk menjadi UMKM kekinian dan jualan online tanpa ribet.
PT PLN (Persero) turut berperan sebagai mitra strategis dalam acara ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung inisiatif-inisiatif yang memberikan dampak positif bagi efektivitas dari workshop ini.
Ketua Panitia Acara, Bambang Dwiyanto, menyatakan, “Kami para mahasiswa sangat antusias menyelenggarakan workshop ini sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi antara kampus, sekolah, pelaku UMKM dan mitra seperti PLN, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat.”
Salah satu peserta kelas UMKM, Tia menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. ”Banyak ilmu dan masukan yang kami dapat dari acara ini seperti meningkatkan kualitas produk, cara packing, pemasaran, membuat iklan yang efektif dan lain-lain. Terima kasih untuk Universitas Mercu Buana” katanya.
Kerja Sama UMB dan Disbudpar Lebak
Pada saat pembukaan kegiatan social volunteering tersebut juga ditandatangani naskah perjanjian kerja sama antara Fakultas Ilmu Komunikasi UMB dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak tentang Pengembangan, Pembinaan dan Pendampingan Program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dekan Fikom UMB Prof. Dr. Ahmad Mulayana, M.Si dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin, S.Hut, M.Si.
Selain itu juga diserahkan beasiswa dari UMB kepada siswa terbaik kelas XII SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Ghina Aulia.
Prof. Mulyana mengatakan bahwa UMB berkomitmen untuk terus meningkatkan perannya dalam pengembangan masyarakat khususnya di Kabuoaten Lebak yang memiliki potensi wisata andalan, diantaranya masyarakat adat Baduy.
Sementara Imam mengatakan bahwa kehidupan masyarakat adat Baduy dengan kearifan lokalnya sangat diminati para wisatawan. “Pendampingan oleh perguruan tinggi seperti UMB ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam kesiapan menyambut wisatawan yang datang ke Kabupaten Lebak” pungkasnya.
