Jakarta — PLN UID Jakarta Raya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana di Aceh dengan menyalurkan bantuan tunai dan logistik hasil penggalangan dari pegawai PLN UID Jakarta Raya serta jamaah Masjid Nurul Falah. Total bantuan yang dihimpun mencapai Rp 85.817.254, terdiri dari Rp 29.104.492 donasi YBM dan Rp 56.712.763 dari DKM Masjid Nurul Falah, yang seluruhnya dialokasikan untuk kebutuhan prioritas masyarakat terdampak.
Selain bantuan tunai, YBM PLN UID Jakarta Raya juga mengirimkan 9 kontainer dan 7 box berisi 1 koper pakaian layak pakai, serta 2 box berisi obat-obatan dan pampers, untuk membantu kebutuhan dasar warga yang memerlukan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kepedulian insan PLN dalam membantu masyarakat Aceh.
“Bantuan ini merupakan cerminan kepedulian seluruh pegawai PLN UID Jakarta Raya. Kami ingin memastikan bahwa PLN tidak hanya hadir dalam menyediakan listrik, tetapi juga bersama masyarakat ketika menghadapi bencana,” ujar Andy Adcha.
Ketua YBM PLN UID Jakarta Raya, Frans Handoko juga menambahkan bahwa bantuan ini terkumpul dari semangat gotong royong dan kepedulian kolektif pegawai PLN beserta jamaah Masjid Nurul Falah.
“Bantuan tunai dan logistik ini semoga dapat memberi manfaat nyata bagi kebutuhan harian masyarakat terdampak bencana,” ujar Handoko.
PLN UID Jakarta Raya bersama YBM dan DKM Nurul Falah akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kemanusiaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat Indonesia, terutama di wilayah yang sedang mengalami masa sulit akibat bencana.
FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini