FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
JAKARTA – Transisi energi adalah sebuah keniscayaan. Jalan menuju kondisi net zero emission 2060 sudah dibuat oleh Pemerintah. Karena, apabila upaya yang dimulai dari Paris Climate Agreement tahun 2015 tidak tercapai, maka dampak krisis iklim akan sangat membahayakan kehidupan di planet bumi. PLN sebagai penyelenggarakan operasi dan layanan kelistrikan di tanah air telah memetakan jalan menuju net zero emission secara bertahap. Dalam hal ini PLN tampil sebagai pilar transisi energi nasional.
Institut Teknologi PLN (ITPLN) sebagai anak kandung PLN juga bersiap mendukung program besar tersebut. Sebagai institusi pendidikan di bidang energi dan teknologi, ITPLN yang tanggal 1 April 2023 ini genap berusia 25 tahun telah mengkokohkan diri sebagai kampus yang berwawasan lingkungan. Dalam hal transisi energi tugas utama ITPLN adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan trampil untuk memastikan program besar tersebut dapat dieksekusi dengan baik. Ini adalah tugas besar dan mulia. Apalagi manajemen PLN telah mempercayakan pendidikan para calon pegawainya ke ITPLN.
Hal ini sejalan dengan visi ITPLN menjadi perguruan tinggi yang berkelas internasiona, modern, mandiri, unggul di bidang energi dan teknologi yang berwawasan lingkungan.
Kilas Balik
Institut Teknologi PLN yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN lahir pada tanggal 1 April 1998 dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi (STT) PLN. Pada awal berdirinya STT PLN memiliki enam program studi yaitu S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Informatika, DIII Teknik Elektro dan DIII Teknik Mesin. Tujuan utama didirikan STT PLN adalah sebagai wadah bagi para pakar PLN untuk mentransfer ilmunya kepada generasi penerus.
Dalam perjalanannya, pada tanggal 31 Januari 2020 STT PLN kemudian bertransformasi menjadi Institut Teknologi PLN. Hal ini didasari niat untuk lebih
Kini ITPLN sudah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang besar, mumpuni dan disegani di bidang energi dan teknologi dengan empat fakultas dan 13 program studi, yaitu:
- Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan (FKET)
- S2 Teknik Elektro
- S1 Teknik Elektro
- S1 Teknik Tenaga Listrik
- S1 Teknik Sistem Energi
- D3 Teknologi Listrik
- Fakultas Telematika Energi (FTEN)
- S1 Teknik Informatika
- S1 Sistem Informasi
- Fakultas Teknologi dan Infrastruktur Kewilayahan (FTIK)
– S1 Teknik Sipil
- S1 Geografi
- Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE)
- S1 Teknik Mesin
- S1 Teknik Industri
- S1 Bisnis Energi (Kewirayusahaan)
- D3 Teknik Mesin
“Setelah bertransformasi menjadi Institut pada tahun 2020, kini ITPLN kembali mencanangkan program transformasi untuk menjadi perguruan tinggi teknik terbaik dan berkelas internasional. Hal itu diantaranya dirintis melalui jalinan kerja sama dengan fihak internasional seperti University of Tenaga Nasional (UNITEN) Malaysia, Kokmin University Korea Selatan dan Slovakia Technology University Slovakia. Para mahasiswa dan dosen dapat dengan mudah melakukan studi banding, student exchange dan kerja sama lainnya dengan perguruan tinggi internasional tersebut” kata Rektor ITPLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K., MT.
Sebagai anak kandung PLN, para mahasiswa ITPLN yang berasal dari seluruh Indonesia, selain bisa melakukan praktikum di labiratorium-laboratorium di dalam kampus, ITPLN juga memiliki keistimewaan karena bisa melakukan praktek kerja di seluruh instalasi PLN di seluruh Indonesia, baik di unit pembangkitan, transmisi, distribusi dan anak-anak usaha PLN.
Kebutuhan energi yang ramah lingkungan menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan suatu negara. Perkembangan dunia energi yang semakin dinamis kedepannya, khususnya ketenagalistrikan menjadi salah satu penopang pembangunan Indonesia menjadi negara maju. “Future energy is electricity. Dan ITPLN siap mengawal program transisi energi menuju net zero emission” kata Prof Iwa.
