Semarang — PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh rumah ibadah gereja di Indonesia menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025. Upaya ini dilakukan untuk menjamin masyarakat yang merayakan Natal dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, khusyuk, dan tanpa gangguan kelistrikan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (24/12). Kunjungan ini menjadi komitmen kesiapsiagaan PLN secara nasional dalam menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN hadir serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan keandalan listrik saat perayaan Natal.
“Kami dari PLN hari ini berada di Katedral Semarang. Namun pada saat yang sama, Direksi dan tim kami juga hadir di seluruh katedral dan gereja-gereja di Indonesia. Tugas kami adalah memastikan pasokan listrik khususnya malam Natal, dapat berjalan dengan lancar,” ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan bahwa PLN memberikan perhatian khusus pada sistem kelistrikan rumah ibadah dengan standar pelayanan tertinggi.
“Kami memastikan sistem kelistrikan di seluruh gereja dan katedral aman, secara khusus kami menghadirkan pelayanan tanpa kedip. Ini adalah bentuk pelayanan terbaik PLN agar ibadah Natal dapat berlangsung dengan khusyuk,” tambahnya.
Untuk Katedral Semarang, PLN menyiapkan sistem kelistrikan berlapis guna menjamin keandalan maksimal.
“Beban listrik Katedral Semarang saat kegiatan besar mencapai sekitar 130 ribu Watt, sementara sehari-hari sekitar 90 ribu Watt. Untuk itu kami memasang UPS (Uninterruptible Power Supply) sebesar 250 ribu Watt, dilengkapi genset, serta pasokan listrik dari PLN melalui dua jalur berbeda. Ini menjadi empat lapis pengamanan,” jelas Darmawan.
Dari sisi personel, PLN menyiapkan lebih dari 69 ribu personel yang disiagakan penuh di 3.402 posko siaga di seluruh Indonesia agar Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan lancar.
“Kami memastikan seluruh personel siaga penuh selama periode Natal dan Tahun Baru, mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi. Petugas kami berjaga 24 jam untuk mengantisipasi potensi gangguan sekaligus memastikan pasokan listrik tetap andal agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Semarang, Romo Yosafat Dhani Puspantoro Pr, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan PLN terhadap keandalan listrik selama perayaan Natal.
“Kami sangat bersyukur gereja mendapatkan perhatian khusus pada hari raya. Pada momen seperti ini, jumlah umat yang hadir biasanya meningkat signifikan,” ujarnya.
Romo Dhani menjelaskan bahwa kapasitas Katedral Semarang dapat meningkat hingga beberapa kali lipat saat hari raya besar.
“Katedral ini biasanya menampung sekitar 800 umat, namun saat Natal dengan tambahan tenda, jumlahnya bisa mencapai 3.000 umat. Tentu dukungan kelistrikan yang andal ini sangat membantu,” katanya.
Ia berharap dukungan kelistrikan andal PLN dapat menjadi berkat bagi umat yang beribadah.
“Semoga ini menjadi berkat sehingga umat dapat beribadah dengan baik dan khusyuk, didukung oleh penerangan yang terjamin dari PLN. Terima kasih banyak,” pungkas Romo Dhani.
FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini