FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
KOTABARU – PT PLN (Persero) memasok kebutuhan listrik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk di Kabupaten Kotabaru sebesar 18,58 Megavolt Ampere (MVA) yang sebelumnya menggunakan pembangkit sendiri (captive power). Hal ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah meningkatkan produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) secara berkelanjutan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru, Anas Febrian, mengatakan pasokan listrik ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mendorong hilirisasi industri di tanah air. Dalam mewujudkannya, PLN menyediakan listrik yang andal dan terjangkau demi mewujudkan visi Pemerintah Indonesia dalam menggenjot hilirisasi industri.
“Pasokan listrik andal memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian termasuk untuk segmen industri minyak sawit. PLN berkomitmen mendukung upaya hilirisasi yang sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas minyak sawit mentah,” kata Anas.
Pengoperasian tahap keempat berkapasitas 18,58 MVA ini merupakan lanjutan dari pengoperasian tahap sebelumnya. Tahap pertama PLN memasok sebesar 1,1 MVA pada Desember 2023, tahap kedua sebesar 18,58 MVA pada Juli 2024.
Anas menambahkan, saat ini PLN UP3 Kotabaru telah melayani 141 pelanggan Industri dengan daya terpasang total 203,94 MVA Dengan pengoperasian listrik PLN di PT SMART Tbk ini diharapkan akan menstimulus pertumbuhan industri-industri turunan yang lebih hilir. Hal ini akan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian khususnya di Kabupaten Kotabaru dan Kalimantan Selatan.
General Manager Friso Adinata PT SMART Tbk mengapresiasi kesigapan PLN dalam mempercepat penambahan pasokan listrik. Sehingga kebutuhan pasokan daya sebesar 18,58 MVA dapat sukses dipenuhi.
“Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik PT SMART, Tbk dan berharap keandalan serta kualitas yang saat ini sudah baik dapat terus dijaga,” ujar Friso.
