FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin turun langsung melayani pelanggan di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Menteng, Gambir, Jakarta Pusat. Kehadiran langsung GM PLN ini menjadi bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan sekaligus mendekatkan layanan secara nyata.
Pada kesempatan tersebut, Andy Adcha juga memperkenalkan program spesial Kado Listrik Ceria (KALCER). Melalui program ini, pelanggan dapat menikmati promo tambah daya listrik dengan diskon 50%. Program KALCER berlangsung mulai 4 hingga 17 September 2025 dan berlaku untuk seluruh pelanggan PLN di Jakarta Raya.
“Program KALCER ini kami hadirkan sebagai wujud terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah setia bersama PLN. Dengan adanya promo ini, kami harap pelanggan dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kenyamanan dalam menggunakan listrik,” ungkap Andy Adcha.
Selain melayani pelanggan di loket, Andy juga menyapa langsung para mitra Ojek Online yang sedang melakukan pengisian daya kendaraan listrik di SPKLU Roda Dua (R2). PLN Jakarta Raya secara konsisten menghadirkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik untuk mendorong ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu pelanggan yang ditemui di Kantor PLN UP3 Menteng, Agus Suryanto (42), mengaku senang bisa langsung dilayani oleh GM PLN.
“Saya tidak menyangka bisa dilayani langsung oleh General Manager PLN. Rasanya istimewa sekali. Apalagi ada program tambah daya dengan diskon, ini sangat membantu keluarga kami yang semakin banyak memakai peralatan listrik di rumah,” ungkap Agus.
Sementara itu, Risdian (34), pengguna motor listrik yang sudah 1 tahun beralih ke kendaraan listrik, menyampaikan pengalamannya saat bertemu GM PLN di SPKLU Roda Dua (R2).
“Saya sudah setahun menggunakan motor listrik, dan sangat terbantu dengan adanya SPKLU PLN. Biaya operasional jauh lebih hemat, dan pengisiannya mudah. Saya berharap ke depan jumlah SPKLU motor bisa semakin banyak agar makin praktis,” ujar Risdian.
