JAKARTA – Industri otomotif di Asia berkembang pesat. Transisi ke e-mobil semakin cepat, dan penyebaran teknologi penggerak listrik semakin luas. Keberadaan kendaraan listrik hasil konversi dari kendaraan konvensional semakin banyak. Hal ini tentu memerlukan dukungan pemeliharaan yang memadai untuk menjaga keberlanjutannya.
“Institut Teknologi PLN (ITPLN), salah satu perguruan tinggi yang sangat concern terhadap pengembangan energi terbarukan, bukan hanya melakukan konversi kendaraan dari konvensional ke kendaraan listrik. Namun juga menyiapkan workshop untuk memfasilitasi pemeliharaan kendaraan listrik hasil konversi. Hal ini dibuktikan dengan disiapkan workshop konversi dan perawatan kendaraan listrik dengan dukungan PLN. Dengan demikian kendaraan listrik hasil konversi bisa melakukan perawatan di workshop ITPLN” kata Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama ITPLN Dr. Ir. Pawenary MT., MPM., IPU., ASEAN., Eng yang menjadi pemateri di acara International Conference Asia EV Leadership Summit di Jakarta Jum’at (17 /03/2023.
Pembicara lain pada konferensi tersebut adalah Mr. Satya Wira Yudha – Member of the Board at National Energy Council (DEN), Mr. Rajat Agarwal – Partner & Co-Leader of Energy and Sustainability in Indonesia at McKinsey & Company, Mr. Insan Ridho – Head of Fleet and Department at PT Transjakarta beserta beberapa produsen dan para pakar electric vehicle nasional dan internasional lainnya.
Pawenary membawakan materi dengan topik Development of Electric Vehicles in terms of Manufacturing, Production and Maintenance. Lebih lanjut Pawenary menyampaikan bahwa ITPLN sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai fihak dalam pengembangan infrastruktur koversi dan pemeliharaan kendaraam listrik ini.
Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik hasil konversi maka ke depannya akan banyak kendaraan listrik yang harus dilakukan perawatan secara berkala (preventive maintenance, predictive maintenance, corrective maintenance) khususnya beberapa komponen electrical vehicle seperti DC motor, rectifire, inverter, bateray dan controler.
Inovasi mendorong pertumbuhan industri manufaktur kendaraan listrik dengan pesat karena mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi dan kualitas, serta memungkinkan pengembangan produk dan desain baru yang berdasarkan permintaan atau customize seperti berapa lama pemakaian dan pengecasan battery, berapa besar kapasitas DC motor yang digunakan, dan seberapa besar rectifier dan lain-lain. Sebagai teknologi, industri manufaktur EV akan terus berkembang dan tumbuh, memberikan peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan.