FOKUS ENERGI Berita Energi Terkini
Jakarta — PLN UID Jakarta Raya menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung ajang balap mobil listrik internasional Formula E 2025 yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Jakarta Utara, pada 21 Juni 2025. Dengan sistem kelistrikan yang tangguh, berlapis, dan berbasis teknologi modern, PLN menjamin pasokan listrik andal selama penyelenggaraan event berlangsung.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa PLN akan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang siap menyongsong masa depan.
“Kami tidak hanya menyediakan listrik, tapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Formula E 2025. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung transisi energi dan event internasional yang ramah lingkungan. PLN UID Jakarta Raya siap menjaga pasokan listrik guna mendukung penyelenggaraan Jakarta International E-Prix Circuit 2025 ” ungkap Andy.
Untuk menyukseskan event internasional ini, PLN mengerahkan total daya sebesar 7.900 kVA, 13 Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 Uninterruptible Power Supply (UPS), Distribution Control Center (DCC) Mobile, serta 28 personel teknis siaga di titik-titik vital mulai dari car charging area hingga broadcast zone. Sistem pasokan utama dan cadangan didukung gardu induk strategis seperti Gardu Induk (GI) Ancol, GI Priok Timur, dan GI Kemayoran.
“Kami menggunakan pendekatan sistem berlapis sebagai bentuk mitigasi risiko maksimal. Ini adalah komitmen nyata PLN untuk menjamin keandalan listrik selama event dunia berlangsung,” tambah Andy.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bandengan, Meyrina P. Turambi, yang bertanggung jawab di area operasional utama, menyatakan kesiapan penuh tim lapangan.
“Tim kami telah melakukan pengecekan menyeluruh dan siap siaga 24 jam. Kami pastikan setiap titik pasokan listrik di venue Formula E 2025 dalam kondisi optimal” ujar Meyrina.
PLN UID Jakarta Raya berharap kehadiran Formula E 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat citra Jakarta sebagai kota modern dan berkelanjutan, sekaligus menunjukkan kesiapan infrastruktur kelistrikan Indonesia di mata dunia.
