Friday , November 22 2024

Mendukung Pengurangan Emisi karbon Global, Semua Jalan Tol Jasa Marga Grup Akan Dipasang PLTS

Dukungan jasa Marga Grup dengan menerangi seluruh jalan tol menggunakan energi ramah lingkungan menjadi nilai tambah dalam percepatan transisi energi mencapai target Net Zero Emmision di tahun 2060”

JAKARTA – Dukungan nyata penggunaan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan melakukan penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini, Jakarta Timur pada Jumat (24/2/2023).

Jasa Marga dan PTBA terus melakukan penjajakan potensi pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group. Perpanjangan MoU tersebut juga menjadi wujud kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, kerja sama ini antara Jasa Marga dan PTBA patut untuk dilanjutkan, mengingat besarnya potensi yang dapat terus dikembangkan, baik untuk mendukung kegiatan operasional maupun pada aspek komersial dan bisnis prospektif yang dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.

“Ukuran kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya. Hal ini juga mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation sesuai dengan konsep Triple Bottom Line, menyeimbangkan aspek People, Planet dan Profit dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” ujar Subakti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan bahwa Bukit Asam sebagai anggota Grup MIND ID tengah melakukan diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT).

“Kerja sama dengan Jasa Marga ini sejalan dengan transformasi yang sedang dijalankan Bukit Asam. Tak hanya berkontribusi signifikan untuk pendapatan negara, Bukit Asam juga harus menjaga kelestarian lingkungan. Kami ingin turut serta menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan,” kata Arsal.

Energi Hijau Tol Bali – Mandara

Sebelumnya, PTBA melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), telah membangun PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara untuk mendukung kegiatan dan operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga. Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 lalu, berjalan dengan sangat baik sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, serta tentunya turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022 lalu, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi.

Kerja sama ini juga menunjukkan hubungan kemitraan yang baik antara Jasa Marga dan PTBA yang telah sukses akan terus menghadirkan terobosan dan inovasi yang dapat menghasilkan dampak signifikan bagi perusahaan, stakeholder, dan lingkungan, sesuai dengan komitmen dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan bahwa pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bertujuan menjaga kelestarian alam Bali. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih yang salah satunya mencakup penggunaan energi ramah lingkungan yang akan meningkatkan citra pariwisata Bali.

“Ke depannya, Bali harus semakin berkualitas dan berdaya saing. Untuk mewujudkan pariwisata di Bali ini supaya naik kelas, maka harus dikembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang salah satunya terwujud melalui pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara ini. Tidak hanya mendukung fungsi transportasi, jalan tol ini juga merupakan salah satu wahana identitas Bali yang menunjukkan budaya dan kearifan lokal,” ujar Wayan Koster.

Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang dibangun oleh PTBA dan Jasa Marga yang merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan pengurangan emisi karbon global, yang menjadi salah satu fokus dalam agenda Presidensi G20 di Indonesia.

“Baru pertama kali saya saksikan proses bisnis jalan tol yang berkolaborasi dengan pembangunan PLTS, ini terobosan yang sangat baik. Kementerian BUMN sangat mendukung kerjasama ini yang selaras dengan target pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025,” ujar Nora.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian BUMN atas dorongan untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan di jalan tol melalui pemanfaatan PLTS, termasuk dukungan program penataan lansekap Jalan Tol Bali Mandara.

Tak lupa Subakti juga turut memberikan apresiasi kepada Bukit Asam Group, melalui PT BEI dan PT JBT yang telah bersama-sama merealisasikan fasilitas PLTS ini dengan baik, sesuai target yang direncanakan.

“Jasa Marga terus berupaya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada dengan melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, serta manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Semoga implementasi PLTS ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menghadirkan program-program produktif lainnya guna menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, maupun lingkungan, sesuai dengan komitmen Jasa Marga untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan,” tutup Subakti.

Dukungan jasa Marga Grup dengan menerangi seluruh jalan tol menggunakan energi ramah lingkungan menjadi nilai tambah dalam percepatan transisi energi mencapai target Net Zero Emmision di tahun 2060.

Cek juga

TKDN Capai 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang secara Penuh

MUARA ENIM – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan secara penuh Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi …